Inspirasi hidup seorang Arsjad Rasjid bukanlah tokoh terkenal dunia, melainkan kedua orang tuanya. Ayah dan ibunya begitu memiliki peran besar dalam kehidupannya semasa kecil hingga ia tumbuh dewasa.
Nilai-nilai dasar yang telah ditanamkan ayah maupun ibunya membuat Arsjad Rasjid tumbuh menjadi sosok yang dewasa, bertanggung jawab dan penuh integritas. Melalui sebuah wawancara di akun YouTube, Arsjad Rasjid berkisah bagaimana kedua orang tua turut membangun fondasi kuat kehidupannya.
Inspirasi hidup seorang Arsjad Rasjid
Arsjad Rasjid adalah direktur utama PT Indika Energy Tbk. Di balik kesibukannya sebagai pengusaha, ia juga seorang mentor, tokoh masyarakat dan menjabat sebagai Ketua Umum Kadin.
Pada tahun 2022, Arsjad Rasjid diangkat oleh Presiden Indonesia menjadi anggota panitia pengarah Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi. Keterlibatannya dalam komunitas bisnis di Indonesia juga telah diakui secara luas sebagai sosok berpengaruh dalam perekonomian negara-negara di ASEAN.
Apa yang dimiliki Arsjad Rasjid tidak datang begitu saja. Semua hal yang ia miliki kini adalah buah dari kerja keras dan kedisiplinannya.
Arsjad Rasjid terlahir dari pasangan H.M.N. Rasjid (Purnawirawan TNI AD) dan Hj. Suniawati. Ayahnya berdarah Palembang dan ibunya Sunda-Tionghoa, yang membuatnya mengenal aneka perbedaan budaya sejak dini.
Ayahnya berlatar belakang militer, sehingga sejak kecil Arsjad dididik untuk disiplin dan bertanggung jawab. Walau berkesan galak, namun ayahnya adalah sosok yang penyayang. Tak hanya pada anak-anak dan keluarga, namun juga orang di sekitarnya.
“Saat kamu punya karyawan, kamu harus memastikan bahwa dapur mereka selalu ‘ngebul’. Bahwa mereka punya papan untuk tinggal,” kenang Arsjad oleh pesan ayahnya pada saat itu.
Di balik kepribadian yang terlihat tegas dan keras, ayahnya mengajarkan Arsjad melihat manusia dari kacamata yang berbeda. Sehingga ia tumbuh menjadi pribadi yang rendah hati dan mencintai sesamanya.
Sedangkan ibunya adalah sosok yang sangat peduli pada pendidikan. Hj. Suniawati mengajarkan Arsjad Rasjid untuk berani belajar banyak hal sehingga bisa memilih mana yang disukai dan mana yang tidak. Ia juga diajarkan untuk selalu menaruh hormat pada orang lain tanpa memandang latar belakang dan apa yang dimiliki orang tersebut.
Masa kecil Arsjad Rasjid dipenuhi dengan belajar banyak hal baru. Tak hanya ditempatkan di sekolah yang berlatar belakang militer, mata Arsjad Rasjid juga dibuat lebih terbuka untuk mengenal lebih banyak perbedaan di dunia.
Di usia 9-10 tahun, ayahnya mengirim Arsjad Rasjid kecil untuk bersekolah ke negeri tetangga, Singapura. Meskipun sendirian dan ketakutan, di sana ia ditempa menjadi sosok yang dewasa dan berani belajar banyak hal.
Ia pun melanjutkan pendidikannya di SMA di Amerika, dan melanjutkan pendidikan Computer Engineering di University of Southern California dan Administrasi Bisnis di Pepperdine University, California.
Pada tahun 2013, sosok Ketua Umum Perpani menyelesaikan program Executive Education on Impacting Investing di Said Business School, University of Oxford, Inggris. Ia juga menyelesaikan program Insights Into Politics and Public Policy in Asia untuk Para Pemimpin Global di Lee Kuan Yew School of Public Policy, Singapura. Seperti kata ibunya, ia perlu banyak belajar hal baru untuk tahu lebih banyak.
BACA JUGA: Masa Kecil dan Pengajaran Inspiratif Sosok Orangtua Arsjad Rasjid
Semua kesempatan belajar yang telah dimilikinya dan apa yang telah diberikan kedua orangtuanya telah menjadi inspirasi hidup baginya. Semua hal itu sekaligus membuatnya terus bersyukur. Sehingga Arsjad Rasjid yakin bahwa inilah saatnya untuk berkontribusi, untuk memberikan kembali apa yang telah didapatnya selama ini kepada bangsa Indonesia.