Pecinta film Indonesia sedang diaduk-aduk hatinya oleh serial ‘Gadis Kretek.’ Sebuah karya dari sineas muda Kamila Andini dan Ifa Isfansyah, yang diangkat dari novel tulisan Ratih Kumala di tahun 2012.
Gadis Kretek bukan hanya bicara tentang adat Jawa, namun juga sebuah perjalanan dari seorang wanita Indonesia zaman dulu yang kerap terbentur gender ketika ingin memperjuangkan haknya sebagai manusia.
Gambaran tersebut ada pada diri Jeng Yah yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo. Seorang wanita mandiri, pekerja keras, memiliki raut wajah tegas. Gambaran akumulasi dari banyak keinginan yang terpaksa harus ia tahan, termasuk untuk menjalankan passion-nya menjadi peracik saos rokok, yang kala itu terlarang bagi kaum perempuan. Padahal dalam hal inovasi, saus racikan Jeng Yah menghasilkan kretek yang bikin banyak pria tergila-gila.
Haru biru kisah Gadis Kretek tampaknya juga menyita perhatian Arsjad Rasjid. Sedikit banyak, serial ini memiliki latar belakang yang sama dengan dunia Arsjad, yaitu usaha. Meski belum sempat nonton, dari spoiler Gadis Kretek, Arsjad Rasjid mengambil beberapa pelajaran yang kemudian ia bagikan untuk anak-anak muda lewat Instagram pribadinya.
Pelajaran yang dimaksud oleh Arsjad Rasjid bukan tentang keteguhan dan kesabaran Jeng Yah menghadapi Soeraja, tetapi soal pentingnya inovasi dalam berbisnis. Ia kemudian mengulik salah satu scene di mana sang tokoh utama, yaitu Jeng Yah, ditentang untuk mengembangkan saos kretek di UMKM pabrik kretek milik keluarganya sendiri. Alasannya karena kretek yang sudah diproduksi telah memiliki rasa yang enak dan disukai pelanggan.
“Padahal berinovasi ini hukumnya wajib, wajib, wajib buat setiap pengusaha. Terutama teman-teman atau adik-adik UMKM,” kata Arsjad.
Inovasi untuk meningkatkan daya saing usaha
Mengapa setiap pengusaha harus meniru Jeng Yah yang terus berinovasi dengan saos rokok untuk menghasilkan cita rasa berbeda?
Pertama, menurut Arsjad, inovasi di setiap usaha itu penting untuk mempertahankan daya saing. Pasalnya, keinginan pasar itu selalu berubah, termasuk juga dengan kebutuhan konsumen.
“Melalui inovasi kita dapat merespon perubahan ini, memperbaiki produk dan layanan yang kita punya, dan mempertahankan keunggulan kompetitif,” terangnya.
Pertumbuhan bisnis
Poin kedua dari pentingnya inovasi bagi setiap perusahaan adalah sebagai pemain penting dalam menciptakan model bisnis baru, produk, layanan, serta proses bisnis. Arsjad menekankan bahwa setiap inovasi akan membuka peluang kepada usaha yang lebih luas.
“Dengan berinovasi, kita punya peluang untuk menciptakan sumber pendapatan baru dan mengembangkan usaha kita,” tutur pria yang menjabat sebagai Ketua Umum PB Perpani tersebut.
Meningkatkan kepuasan pelanggan
Selain membantu dalam pengembangan bisnis, inovasi juga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Kita bisa memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik sekaligus meningkatkan experience mereka.
Dengan pengalaman yang lebih baik dalam menggunakan produk atau jasa kita, sentimen positif pelanggan pasti juga akan meningkat. Pada akhirnya, ini akan membuat mereka tidak segan menjadi pelanggan setia sekaligus menjamin peningkatan pendapatan untuk jangka yang lebih panjang.
BACA JUGA: Inovasi Adalah Bekal Penting untuk Kehidupan, Namun Ingat 4 Hal Ini
Bagaimana dengan teman-teman? Sudah terinspirasi Gadis Kretek untuk melakukan berbagai inovasi demi meningkatkan bisnis dan daya kompetisi Anda?