Menjalani bisnis jajanan anak bisa dibilang menjanjikan, karena memiliki potensi keuntungan besar dengan segmentasi yang luas. Namun, tantangannya adalah menjaga ketertarikan dan minat konsumen pada produk kita, di tengah kompetisi pasar jajanan anak yang dinamis.
Apalagi, konsumen ibu-ibu kini semakin peduli dengan aspek gizi, kualitas, dan kebersihan makanan yang dikonsumsi anak-anak mereka.
Arsjad Rasjid berbagi tips berinovasi untuk pengusaha produk jajanan anak, terutama dari kalangan UMKM agar bisnisnya tetap bisa relevan dan mengoptimalkan potensi yang ada. Apa saja itu? Catat sejumlah tips pentingnya di bawah ini.
Daftar Isi
1. Eksplorasi menu jajanan anak
2. Eksplorasi rasa: Ciptakan Kombinasi yang Populer
3. Eksplorasi Packaging: Menarik dan Fungsional
4. Promosi kreatif: Buat produk mudah diingat
5. Jaga kualitas gizi dan keamanan produk jajanan anak
Pentingnya inovasi untuk menarik konsumen
1. Eksplorasi menu jajanan anak
Jajanan anak punya banyak jenis yang populer, namun kita bisa berinovasi dengan mengutak-atik bahan atau kondimen yang digunakan. Anak-anak adalah konsumen yang suka mencoba hal baru, jadi jangan ragu untuk berkreasi.
Contoh eksplorasi yang bisa kita lakukan adalah menambahkan filling, topping atau saus unik yang belum pernah ada sebelumnya. Terutama bila bahan-bahan tersebut dapat menarik minat mereka secara visual dan sensorik (indra pengecap).
Sebagai contoh menu pisang coklat pada umumnya, kita taburi dengan sprinkles warna-warni dan di-rebranding sebagai pisang coklat pelangi. Sebuah inovasi kecil, tetapi berani menawarkan kesan dan pengalaman yang berbeda dari produk yang sudah ada. Namun, pastikan bahan yang digunakan tetap aman bagi kesehatan konsumen.
2. Eksplorasi rasa: Ciptakan Kombinasi yang Populer
Konsumen dari kalangan anak-anak sangat menyukai rasa yang kuat dan menyenangkan. Misalnya asin, manis, asam dan pedas. Jangan ragu bereksperimen dengan rasa-rasa yang sedang populer atau viral.
Contohnya menu roti tawar goreng lumer yang viral di tahun 2024 ini. Dengan bahan roti tawar yang dibentuk serupa pocket, bisa dikombinasi dengan filling yang manis seperti fla, boba atau saus cokelat, maupun dengan filling gurih dari keju mayonaise dan sosis.
Mengikuti tren rasa yang sedang populer sangat penting untuk menambah referensi inovasi yang bisa kita lakukan pada produk. Eksperimen yang tepat dapat menjaga minat dan selera dari konsumen lama, tetapi juga menarik perhatian konsumen baru.
3. Eksplorasi Packaging: Menarik dan Fungsional
Pernah menemukan kemasan jajanan anak di minimarket yang punya fungsi ganda? Selain wadah makanan, produsennya menyelipkan bonus mainan di dalamnya.
Anak-anak memang menyukai sesuatu yang seru seperti visual kemasan yang menarik. Mendesain kemasan dengan konsep unik, warna yang menarik dan kontras, dapat memberi kesan menyenangkan sehingga menarik perhatian mereka.
Namun, fungsionalitas juga perlu diperhatikan. Sebagai contoh, berjualan produk coklat atau permen yang dapat di-seal kembali bila tidak habis dalam sekali makan. Atau bisa juga membuat kemasan edisi khusus yang bisa digunakan kembali menjadi tempat bekal mereka, dengan bentuk atau tempelan stiker karakter yang sedang disukai anak-anak.
4. Promosi kreatif: Buat produk mudah diingat
Ada sebuah trik khusus untuk menarik perhatian konsumen anak-anak, yaitu melakukan promosi yang memberi kesan menghibur, menyenangkan dan memikat sehingga mereka mau datang kembali.
Sebagai contoh, bila penjualan dilakukan secara offline, kita dapat menggunakan audio seperti bunyi-bunyian lucu yang menarik perhatian dan menghibur. Sedangkan bila menggunakan platform media sosial seperti Tiktok atau Instagram, tampilkan visual proses pembuatan makanan yang menggugah selera atau bekerja sama dengan influencer untuk anak-anak.
Promosi yang memikat juga bisa dilakukan dengan promo pembelian. Sebagai contoh yang umum seperti promo beli 1 gratis 1 atau bonus additional topping. Sesuaikan promosi pada target market dengan melakukan riset sebelumnya. Seperti harga kompetitor, daya beli pelanggan dan preferensinya sehingga lebih efektif.
5. Jaga kualitas gizi dan keamanan produk jajanan anak
Terakhir, pastikan produk jajanan kesehatan juga memenuhi standar gizi dan aman untuk dikonsumsi. Gunakan metode masak yang sehat seperti menggunakan bahan gluten free, pemanis alami yang tidak berlebihan serta tidak menggunakan pewarna dan pengawet berbahaya.
Bila perlu sertakan informasi kandungan gizi pada kemasan dan lakukan uji standar keamanan pangan rutin untuk dapat meyakinkan konsumen bahwa produk jajanan anak yang ditawarkan aman sekaligus menyehatkan.
Pentingnya inovasi untuk menarik konsumen
Pada dasarnya, kunci keberhasilan bisnis apapun adalah inovasi. Bila produk yang kita tawarkan seru dan menarik, maka keuntungan pun akan mengikuti,
Ingat, dalam menjalankan bisnis, salah satu kompetisinya adalah menarik minat konsumen yang suka dengan pengalaman baru atau unik. Sehingga sebagai produsen, kita perlu melakukan eksplorasi elemen, baik dari menu, kondimen, kemasan hingga promosi kreatif.
BACA JUGA: Inspirasi Warung Ceu Een dan Keseruan Arsjad Rasjid Menyantap Kuliner Khas Sunda
Semoga tips jualan jajanan anak di atas bisa memberikan inspirasi bagi Anda yang sedang ingin mencoba berinovasi. Nyalakan semangat untuk eksplorasi hal baru, sebab bisnis yang berkembang adalah bisnis yang inovatif.