Kandidat Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid bertekad menjadikan Kadin sebagai rumah bagi semua pengusaha. Sebuah rumah untuk dapat berkolaborasi, bekerja sama, dan bergotong royong dengan memperkuat peran swasta dalam pemulihan kesehatan dan ekonomi nasional.
“Visi saya, membangun Kadin baru yang inklusif dan kolaboratif. Baru, karena kita memasuki era normal baru. Kita memasuki dunia baru, kita memasuki realitas baru. Itulah kenapa kita mempunyai Kadin Baru,” kata Arsjad saat mendeklarasikan pencalonannya di Jakarta, Jumat, 26 Maret 2021.
Ia juga menyinggung kiat-kiatnya mempersatukan kembali dualisme di tubuh Kadin saat ini agar menjadi satu rumah kembali.
“Pertama bereskan dulu masalah hukumnya. Kemudian kita ajak komunikasi, bicara hati ke hati. Strateginya bicara hati,” bebernya.
Ia berjanji akan membangun Kadin sebagai rumah bersama para pengusaha dan bukan milik kelompok tertentu.
“Rumah kita untuk tumbuh secara inklusif. Artinya, kita perlu rangkul setiap pengusaha, baik yang skalanya besar ataupun yang kecil dan mikro, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Dari jenis usaha dan industri yang berbeda-beda untuk berkumpul di rumah kita,” jelas Direktur Utama Indika Energy Tbk ini.
Lanjut Arsjad, untuk bisa berkolaborasi, Kadin wajib bekerja sama, bergotong-royong dengan memperkuat peran swasta sebagai tulang punggung untuk memulihkan kesehatan dan membangkitkan ekonomi nasional imbas pandemi. “Tanpa peran aktif pihak swasta, perekonomian akan rentan atau rapuh,” kata Arsjad.
Terakhir, ia pun berpesan pada seluruh anggota Kadin jangan lagi tercerai berai dan segera bersatu kembali.
“Kita sedang menghadapi pandemi, kita semua lagi susah. Ini waktunya kita bersatu. Tanpa bersatu kita sulit menghadapi krisis ini. Kita harus bekerjasama dan ini waktunya kita bekerjasama,” tegasnya. (VED)