Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional Arsjad Rasjid menyampaikan selamat Idulfitri 1 Syawal 1442 Hijriah, yang jatuh pada Kamis, 13 Mei 2021. Kendati masih dirayakan dalam situasi pandemi, namun Arsjad optimistis Lebaran tahun ini mampu membawa babak baru yang lebih baik.
“Meski banyak ujian yang harus kita hadapi, alhamdulillah kita senantiasa diberi nikmat iman dan kesehatan. Semoga Lebaran tahun ini membawa babak baru yang lebih baik,” kata Arsjad Rasjid melalui video yang diunggah di akun Instagramnya, hari ini.
Sebelumnya, Arsjad Rasjid yang juga calon ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026 ini, juga mengajak masyarakat untuk tidak mudik ke kampung halaman pada Lebaran tahun ini.
Diungkapkan Arsjad, ajakan ini penting dilakukannya sebagai upaya untuk menekan lonjakan kasus Covid-19.
Arsjad sangat memahami, merayakan Idulfitri dalam situasi pandemi sangatlah berat. Dalam kondisi ini, semua pihak dituntut untuk bersabar dan menahan diri karena tidak bisa bersilaturahmi secara langsung dengan keluarga dan handai tolan.
Arsjad bilang, dulu sebelum pandemi datang, tujuh hari menjelang Lebaran arus mudik sudah mulai terasa. Masyarakat pun terlihat berbondong-bondong pulang ke kampung halaman.
Tapi untuk saat ini, Arsjad mengingatkan agar niat mudik tersebut ditahan dulu.
“Saya mengerti sekali menahan rindu bertemu keluarga secara fisik itu sulit. Namun demi menjaga kondisi kesehatan keluarga dan seluruh masyarakat Indonesia, pilihan terbaik adalah dengan tidak melakukan mudik demi mengurangi potensi penyebaran virus,” lanjutnya.
Disebutkannya pula, semakin memiliki kepedulian tinggi, maka akan semakin cepat pula penanganan pandemi di negeri ini. Dengan demikian, nantinya masyarakat bisa cepat bertemu keluarga lagi untuk bersilaturahmi.
Arsjad berharap, di Hari Kemenangan ini juga bisa menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk bangkit dan menang melawan pandemi Covid-19.
Untuk diketahui, maju sebagai kandidat ketua umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengusung pilar kesehatan sebagai salah satu visinya. Menurutnya, kesehatan adalah tulang punggung perekonomian nasional dan harus menjadi prioritas utama.
Dalam hal ini, Kadin sebagai partner utama pemerintah harus berkolaborasi, bekerja sama dan bergotong-royong dengan memperkuat peran swasta sebagai tulang punggung untuk memulihkan kesehatan dan membangkitkan perekonomian nasional. “Tanpa peran aktif swasta, perekonomian akan rentan atau rapuh,” kata Arsjad.
Mendukung program vaksinasi yang digencarkan pemerintah, dalam waktu dekat Kadin akan menggelar pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong.
Vaksinasi ini merupakan program digelar secara mandiri oleh pengusaha dan dikhususkan bagi pekerja dan keluarganya yang seluruh biayanya ditanggung oleh perusahaan. Saat ini terdapat dua pilihan untuk jenis vaksin Gotong Royong, yakni vaksin Sinopharm dan CanSino.
Prioritas vaksinasi ini akan dilakukan untuk perusahaan-perusahaan yang telah mendaftar ke Kadin dan sektor industri padat karya. Jumlah perusahaan yang telah mendaftar tercatat mencapai lebih dari 2.000 badan usaha. Pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong direncanakan akan digelar selepas Idulfitri. (BUR