Beasiswa kuliah gratis adalah impian bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, terutama bagi calon mahasiswa yang memiliki keterbatasan dari sisi finansial. Dengan adanya beasiswa kuliah gratis membuka peluang bagi mereka untuk menggapai cita-citanya tanpa terhalang oleh biaya kuliah.
Namun tidaklah mudah untuk mendapatkan beasiswa kuliah gratis ini. Tidak semua lembaga, baik kampus, perusahaan, atau pemerintah selalu menyediakannya. Selain itu, persaingan untuk mendapatkan beasiswa ini juga sangat ketat karena banyaknya pendaftar. Oleh karena itu, sebelum berkompetisi mendapatkannya, sebaiknya kita mempersiapkan diri dengan baik. Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan.
Daftar Isi
Mengenal jenis beasiswa fully funded, partially funded, dan self funded
Beasiswa fully funded
Beasiswa partially funded
Self funded
Tips beasiswa kuliah gratis, riset dan kumpulkan informasi
Persiapkan dengan matang
Penguasaan bahasa asing
Baca dan pahami instruksi lamaran dengan cermat
Buat Motivation Letter yang kuat
Mendapatkan surat rekomendasi
Belajar interview
Tetap semangat dan terus mencoba
Mengenal jenis beasiswa fully funded, partially funded, dan self funded
Sebelum kita membahas tentang tips untuk mendapatkan beasiswa kuliah gratis, sebaiknya pahami dulu jenis dan perbedaan masing-masing beasiswa. Karena setiap beasiswa memiliki karakteristik yang berbeda. Secara umum ada tiga jenis beasiswa, yaitu beasiswa fully funded, beasiswa partially funded, dan self funded. Simak penjelasan lebih lengkapnya berikut.
Beasiswa fully funded
Beasiswa fully funded mencakup semua kebutuhan dasar studi dan juga di luar studi. Seperti biaya hidup, berbagai tunjangan, asuransi, hingga insentif untuk keluarga. Namun, untuk mendapatkan beasiswa ini, biasanya terdapat banyak persyaratan yang perlu dipenuhi. Seperti menyertakan berbagai dokumen dokumen termasuk sertifikat-sertifikat, hingga surat rekomendasi dari berbagai pihak. Beasiswa fully funded ini tersedia untuk berbagai jenjang dari S1, S2, hingga S3. Contoh lembaga yang menyediakan beasiswa ini adalah seperti France Excellence, Erasmus Mundus, hingga Fulbright Scholarship.
Beasiswa partially funded
Sesuai dengan namanya, beasiswa partially funded adalah beasiswa yang tidak mencakup seluruh biaya, melainkan hanya sebagian. Bantuan ini dapat berupa potongan biaya studi atau insentif biaya hidup di luar perkuliahan. Salah satu yang menerapkan konsep beasiswa partially funded ini adalah LPDP.
Self funded
Self funded berarti si mahasiswa bertanggung jawab atas seluruh biaya pendidikan dan biaya hidup. Biaya tersebut dapat berasal dari tabungan pribadi, bantuan keluarga, hingga pinjaman pendidikan seperti yang diterapkan di berbagai negara.
Tips beasiswa kuliah gratis, riset dan kumpulkan informasi
Langkah awal yang bisa kita lakukan untuk mencari beasiswa kuliah gratis adalah dengan mencari informasi sebanyak mungkin. Tak harus mendatangi sekretariat kampus atau lembaga pemerintah yang biasa membuka peluang beasiswa. Informasi terkait beasiswa kini dapat ditemukan dengan mudah melalui situs resmi mereka. Biasanya di sana akan tercantum beasiswa apa saja yang sedang dibuka, persyaratan yang harus dipenuhi, hingga kualifikasinya. Pada tahap ini, pilihlah beasiswa yang mana yang paling memungkinkan untuk bisa dilamar dan sesuai dengan kebutuhan.
Persiapkan dengan matang
Beasiswa kuliah gratis, terutama yang fully funded, selalu memiliki persaingan ketat. Oleh karena itu, perlu persiapan yang matang untuk bersaing. Selain melengkapi dokumen seperti CV beasiswa hingga surat rekomendasi dari berbagai pihak, kita perlu untuk menulis motivation letter dan mempersiapkan materi untuk interview.
Penguasaan bahasa asing
Meskipun tidak selalu menjadi syarat utama,, keahlian dalam bahasa asing selalu menjadi poin plus. Terutama jika target kampus berada di luar negeri atau program studi yang dituju menggunakan bahasa asing. Kemampuan berbahasa asing menunjukkan bahwa seseorang bisa beradaptasi dan memiliki komitmen untuk belajar hal-hal baru. Kemampuan ini dapat ditunjukkan lewat skor dari berbagai tes seperti IELTS atau TOEFL.
Baca dan pahami instruksi lamaran dengan cermat
Hal ini mungkin terdengar sepele. Namun banyak calon mahasiswa yang gagal mendapatkan beasiswa karena kurang cermat dalam memahami instruksi yang diberikan. Oleh karena itu, setelah mendapatkan informasi mengenai beasiswa yang diinginkan, baca dan pahami instruksi dengan teliti. Jika dirasa kurang jelas, jangan ragu untuk menghubungi pihak penyelenggara beasiswa untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Buat Motivation Letter yang kuat
Surat motivasi adalah salah satu komponen penting dalam lamaran beasiswa. Surat ini memberikan kesempatan bagi calon penerima beasiswa untuk menjelaskan mengapa mereka pantas mendapatkan beasiswa tersebut. Tulislah surat motivasi yang kuat dengan menjelaskan latar belakang pendidikan, tujuan karir, dan dampak positif yang akan dihasilkan jika mendapatkan beasiswa. Jelaskan pula mengapa Anda memilih program studi atau universitas yang dituju. Pastikan untuk menulis dengan jelas, singkat, dan persuasif.
Mendapatkan surat rekomendasi
Mendapatkan surat rekomendasi juga merupakan langkah penting dalam proses seleksi beasiswa. Surat ini adalah dokumen resmi sebagai bentuk validasi dari pihak ketiga bahwa calon pelamar beasiswa memiliki kualifikasi dan kemampuan sehingga bisa menjadi bahan pertimbangan. Surat rekomendasi ini biasanya diberikan pihak-pihak yang mengenal calon penerima beasiswa dengan baik, seperti guru, dosen, atasan, hingga tokoh masyarakat.
Belajar interview
Interview beasiswa merupakan salah satu tahapan krusial dalam proses seleksi. Di sinilah kita akan bertemu secara langsung dengan pihak terkait dan memiliki kesempatan untuk menunjukkan potensi dan kemampuan yang dimiliki. Mengingat interview adalah proses yang penting, persiapan diri menjadi kunci utama. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan, misalnya memahami informasi seputar beasiswa, mempelajari pertanyaan-pertanyaan yang mungkin ditanyakan, hingga simulasi interview dengan orang-orang terdekat.
Tetap semangat dan terus mencoba
Beasiswa fully funded dan sejenisnya memang memiliki kompetisi yang begitu kuat. Alhasil tentu saja akan banyak kandidat yang tidak berhasil mendapatkannya. Oleh karenanya tetap realistis apapun hasilnya.
Jika kurang memuaskan kita selalu bisa untuk mencobanya lain kali. Setidaknya kita sudah mendapatkan pelajaran penting tentang apa saja yang perlu ditingkatkan atau kesalahan yang perlu dihindari nantinya.
BACA JUGA: 5 Tips Menghemat Biaya Kuliah Tanpa Mengorbankan Kualitas Pendidikan
Mendapatkan beasiswa kuliah gratis adalah satu rangkaian panjang dengan persaingan yang berat. Oleh karena itu segala sesuatunya perlu dipersiapkan. Mulai dari memilah informasi hingga mempersiapkan dokumen dan interview sebaik mungkin. Perlu diingat juga bahwa beasiswa fully funded umumnya lebih memprioritaskan mahasiswa yang telah memiliki letter of acceptance dari universitas tujuan.