Inspirasi

Tips Berkarir di Dunia Human Resource dan Membuatnya Menjadi Konten Ala Vina

Salah satu pekerjaan paling menantang di sebuah perusahaan adalah menjadi bagian dari Human Resource Department (HRD). Divisi ini merupakan garda terdepan yang mengurusi rumitnya perekrutan tenaga kerja, peningkatan skill karyawan, hingga ketika menghadapi situasi terburuk, yaitu Pemutusan Hubungan Kerja alias layoff.

Untuk itu, bagi Anda yang ingin atau sedang menjalani karir di dunia human resource, sebaiknya tidak sendirian. Perdalam kemampuan, baik secara mandiri atau lewat orang lain. Salah satu inspirasi yang bisa menjadi acuan bagi para pekerja di human resource adalah Vina Muliana. Sosok yang sangat dikenal di dunia media sosial TikTok, yang selalu hadir dengan berbagai konten menarik yang bisa menjadi ilmu untuk semua pekerja Indonesia. Tak heran bila hingga sekarang, followers Vina Muliana di TikTok mencapai jutaan pengguna.

Vina Muliana juga membagikan tips seputar dunia human resource saat berbagi inspirasi di kanal YouTube Arsjad Rasjid. Melalui obrolan singkat ‘Ngobrolin Karir, TikTok, dan Tips Mencari Kerja | Coffee Break with Arsjad & Vina Muliana,’ kita jadi lebih tahu bagaimana menjalankan pekerjaan sebagai HRD hingga membuatnya menjadi konten ala Vina Muliana.

Human resource memiliki spektrum kerja yang luas

Kepada Arsjad Rasjid, Vina Muliana mengatakan bahwa dunia human resource itu luas. Bukan hanya sekadar rekrutmen pegawai, meningkatkan skill pekerja dan PHK saja.

“Ada tukang rekrut, ada yang harus merancang organisasi, ada yang ngurusin gaji, ada yang ngurusin budaya perusahaan, sampai ngurusin industrial relation,” ungkap Vina.

Dengan luasnya cakupan kerja human resource, Vina menyarankan kepada mereka yang ingin berkecimpung di dunia itu untuk memahami dulu, di mana Anda ingin berada.

Vina kemudian mengambil contoh dirinya yang memiliki background kuat di komunikasi. Dengan kemampuan yang ia miliki, dirinya pun memilih untuk terjun di bidang budaya perusahaan dan employee engagement, atau usaha dari perusahaan dalam memahami hubungan antara organisasi dengan karyawannya.

“Pertama, bagi teman-teman yang mungkin backgroundnya bukan psikologi, mungkin backgroundnya bukan hukum, mungkin backgroundnya bukan manajemen sumber daya manusia, coba saja lihat spektrum HR itu luas banget,” tutur Vina.

Ia menambahkan bahwa dengan luasnya cakupan human resource, ia yakin bahwa divisi ini bisa menerima siapa saja, dari jurusan mana saja, selama mau belajar untuk meningkatkan kemampuan yang Anda miliki.

“Jadi lihat saja, pengen punya spesialisasi di mana, dan kemudian coba saja untuk bisa mengumpulkan dulu portofolio di bidang itu, terus find the right connection, habis itu baru deh jump ke sana,” tambah Vina.

Arsjad Rasjid juga sedikit menambahkan tips dari Vina bahwa selain memperhatikan spektrum yang ada di human resource, yang ingin berkarir di sana juga sebaiknya juga bertanya kepada diri sendiri, di mana passion Anda berada.

Tips jadi konten kreator ala Vina Muliana

Selain tentang human resource, Arsjad Rasjid juga ingin tahu bagaimana Vina Muliana memadukan karirnya antara pekerja kantoran dan juga influencer sukses di media sosial. Menjawab pertanyaan ini, Vina mengawali dengan mengatakan bahwa membuat konten tentang human resource itu adalah sebuah tantangan.

“Topik tentang dunia HR itu kan berat, Jadi sebisa mungkin, gimana caranya saya itu bisa mengemasnya dengan lebih light (ringan),” jelas peraih penghargaan TikTok Awards Indonesia 2021 dalam kategori “Best of Learning & Education.”

Ia mencoba menjelaskan lebih ringkas bahwa videonya tidak boleh kalah menarik dengan video kucing lucu di media sosial. Dengan topik yang berat, konten harus tetap bisa menghibur para viewers yang mampir sehingga ada ketertarikan untuk mengikuti akun Anda.

Tips kedua Vina Muliana dalam menjadikan topik human resource sebagai konten di media sosial adalah konsistensi.

“Banyak orang yang kemudian jadi konten kreator karena memang perkembangannya pesat banget dan ceruknya masih besar banget sebenarnya. Apalagi di Indonesia, compare to other parts of the world,” ujar Vina.

Tetapi ada catatan darinya mengenai kreator konten Indonesia. Menurut Vina, banyak kreator kita yang terjebak karena tidak memiliki spesialisasi. Karena itu, sangat penting bagi para konten kreator yang ingin berbagi inspirasi untuk memiliki satu spesialisasi yang benar-benar bisa dibagikan kepada orang lain lewat media sosial.

Vina juga mengingatkan, dengan banyaknya konten kreator di berbagai platform media sosial, Anda harus bisa menghadirkan keunikan. Sama seperti dunia bisnis yang memiliki competitive advantage, tambah Arsjad Rasjid, di mana harus ada ‘rasa yang beda’ yang dirasakan oleh orang-orang yang merasakan produk Anda.

“Karena menjual diri kita. Produknya produk apa yang bisa jadi kompetitif, begitu kan, ya?” sambung Arsjad.

Tips ketiga bagi Anda yang ingin menjadi konten kreator, terutama di dunia human resource, Vina Muliana mengajak untuk terus berinovasi. Hal ini berhubungan dengan konsistensi dalam menghadirkan konten bagi followers. Seorang konten kreator harus punya pikiran yang kreatif dalam mencari topik untuk video selanjutnya dan ini harus sering dilakukan.

“Dunia media sosial itu berubahnya cepat banget. Seminggu mungkin tren itu berubah tiga kali, empat kali,” lanjut wanita yang saat ini berkarir di Mining Industry Indonesia (MIND ID).

Bagi seorang konten kreator, wajib untuk selalu tahu hal-hal baru. Bukan hanya di media sosial, tapi juga dunia. Dari peristiwa-peristiwa yang tren atau ramai dibicarakan, Anda bisa mengupasnya untuk dijadikan sebagai bahan konten terbaru.

BACA JUGA: Berbicara Tentang Culture Generasi Z di Perusahaan dan Pesan Penting Vina Muliana

Ternyata tak semudah itu membuat konten yang viral di media sosial, ya. Diperlukan kepekaan luar biasa untuk menemukan topik-topik terbaru agar video Anda tersaji hangat saat dinikmati oleh para viewers.

Sudah siap berkarir sambil berbagi inspirasi tentang human resource seperti Vina Muliana?

You may also like

More in Inspirasi