Untuk Anda yang sedang atau ingin menjalankan usaha mandiri, sangat penting mengetahui apa itu diversifikasi usaha. Diversifikasi sendiri umumnya diketahui sebagai sebuah upaya untuk memilah aset-aset ke beberapa investasi. Tujuannya yaitu ketika satu aset gagal, masih ada aset-aset lainnya yang bisa menjadi pegangan Anda di masa depan.
Dalam dunia bisnis, diversifikasi usaha merupakan langkah perluasan produk, baik barang atau jasa untuk meningkatkan kualitas perusahaan lewat pertumbuhan, penjualan, serta profit yang didapatkan. Dengan penerapan diversifikasi ini, diharapkan perusahaan akan semakin mendapatkan lebih banyak keuntungan dengan risiko yang lebih minimal. Contohnya, sebuah perusahaan memiliki beberapa produk yang dilepas di pasaran. Jadi ketika satu produk kurang diminati, masih ada beberapa produk lain yang tetap jadi andalan.
Tapi diversifikasi usaha bukan melulu tentang profit perusahaan. Ada hal mendalam yang bisa menjadi alat untuk memperkuat pondasi usaha Anda. Ingin mengetahuinya? Simak inspirasi asyik dari Arsjad Rasjid, Presiden Direktur PT Indika Energy, Tbk. yang berbagi tips diversifikasi usaha bagi pengusaha muda Indonesia.
Diversifikasi usaha untuk ketahanan bisnis
Seperti biasa, Arsjad Rasjid berbagi ide dan inspirasi di media sosialnya lewat tagar #TanyaArsjadRasjid. Ini merupakan wadah tanya jawab yang ia sediakan bagi mereka yang ingin tahu lebih banyak tentang pandangan bisnisnya.
Satu topik menarik dihadirkan oleh salah satu follower bernama @muhammadrasyidridha yang ingin tahu bagaimana cara pria yang juga menjabat sebagai Ketua KADIN Indonesia ini dalam melakukan diversifikasi usaha di PT Indika Energy, Tbk.
“Salah satu believe yang saya ada adalah agility,” tutur Arsjad membuka diskusi tentang diversifikasi usaha.
Ia lalu melanjutkan bahwa setiap perusahaan atau entitas tak bisa lepas dari peran manusia. Orang-orang yang ada di dalamnya untuk menjaga dan meningkatkan kualitas produk dan kerja. Sementara itu, harus diakui pula bahwa situasi dunia terus berubah dengan cepat. Mulai dari iklim, cuaca, dan banyak hal yang kemudian mempengaruhi pola hidup masyarakat.
Dengan perubahan yang begitu cepat, sudah pasti kebutuhan juga semakin besar dan bertambah. Sementara itu ada kebutuhan lain yang kemudian tergerus, hilang demand karena kalah saing dengan produk lain yang salah satu fungsinya mencakup value barang tersebut.
Tingkatkan agility untuk bertahan di dunia bisnis
Lalu apakah harus berserah dengan keadaan ketika produk kita kehilangan minat di masyarakat? Tentu saja tidak. Arsjad Rasjid mengingatkan setiap pengusaha agar tahan banting, agile atau mampu beradaptasi dengan cepat untuk tetap bertahan dan terus menguasai bisnis yang dijalankan.
Karena itu, penting bagi kita untuk melakukan diversifikasi usaha. Menurut Arsjad Rasjid, diversifikasi usaha adalah bagaimana kita melihat kondisi yang ada di luar. Alasannya?
“Karena balik-baliknya itu masalah pasar,” terang Ketua Umum PB Perpani ini.
Dengan melihat kondisi eksternal kita akan semakin tahu berbagai kebutuhan yang diinginkan oleh masyarakat atau usaha. Bila mampu mengetahui apa saja yang diinginkan manusia, akan lebih mudah merencanakan dan menentukan strategi, sektor, dan bisnis apa yang bisa dijadikan diversifikasi usaha.
Tapi jangan terburu-buru melakukan diversifikasi usaha
Lho, bukannya diversifikasi usaha sangat penting untuk menjaga dan meningkatkan modal perusahaan?
Arsjad Rasjid berpesan agar Anda tetap berhati-hati sebelum melakukan diversifikasi usaha.
“Kita harus fokus dulu terhadap satu sektor,” ujarnya.
Dengan fokus pada satu sektor diharapkan Anda mampu melihat ke depan dan menentukan produk atau jasa apa saja yang dibutuhkan manusia, apa lagi yang harus ada, dengan tetap menjaga jarak yang dekat dengan kompetensi perusahaan atau entitas.
“Karena balik-balik lagi kuncinya adalah kompetensi yang ada di dalam institusi atau perusahaan tersebut,” ungkap Arsjad menutup sharing-nya tentang diversifikasi usaha.
BACA JUGA: Kepemimpinan Produktif Perlu Memiliki Pola Pikir Ini
Itulah tips Arsjad Rasjid, pebisnis ulung Indonesia, dalam memandang diversifikasi usaha. Sudah terinspirasi dan siap menjalankannya untuk memperluas usaha Anda?