Setiap orang berhak membahagiakan diri sendiri dalam menjalani kehidupannya. Bahkan, Arsjad Rasjid mengatakan seseorang perlu bahagia lebih dulu sebelum bisa membahagiakan orang lain.

Namun, hal ini sering terlupakan karena banyak orang lebih mendahulukan kebahagiaan orang lain. Kehidupan yang penuh tuntutan dan berjalan begitu cepat membuat fokus seseorang lebih banyak tercurahkan untuk memenuhi urusan pekerjaan atau keluarga, sehingga kebahagiaan pribadinya terabaikan.

Arsjad Rasjid mengajak kita untuk mulai membahagiakan diri sendiri agar kesejahteraan diri juga terpelihara, sehingga dapat menularkan kebahagiaan tersebut pada yang lainnya. Berikut ini pesan Arsjad Rasjid.

Membahagiakan diri sendiri dulu agar dapat membahagiakan orang lain

Tidak banyak orang yang menyadari bahwa mereka telah menjadi orang yang hebat karena telah banyak memprioritaskan kebahagiaan orang lain, seperti orang tua, saudara atau orang yang mereka kasihi.

Arsjad Rasjid memberikan apresiasi pada orang-orang ini, tetapi juga mengingatkan agar tidak lupa membahagiakan diri sendiri dulu. Hal ini penting sebagai bentuk apresiasi terhadap kerja keras yang telah dilakukan.

Memperhatikan dan memenuhi kebahagiaan pribadi bukanlah bentuk keegoisan. Ini penting untuk menjaga kesehatan mental dan menurunkan risiko kecemasan serta stres yang terakumulasi.

Ada beberapa manfaat yang tidak kita sadari akan terasa saat kebahagiaan pribadi tercukupi. Berikut ini di antaranya.

1. Kesehatan mental dan fisik yang lebih baik

Bahagia merupakan salah satu indikator kesejahteraan diri, termasuk kesehatan mental. Saat kondisi mental baik, hal ini juga akan berdampak positif pada tubuh dan sebaliknya.

2. Kualitas hubungan dengan orang lain yang terjaga

Kebahagiaan dalam diri dapat mempengaruhi cara kita berinteraksi dengan orang lain, seperti keluarga, teman kerja maupun pasangan. Sebab kita lebih optimal dalam memberikan dukungan maupun perhatian kepada mereka.

3. Peningkatan produktivitas

Kebahagiaan juga menjadi pencetus energi dan motivasi yang lebih besar. Hal ini memacu kita untuk dapat berpikir lebih kreatif dan produktif dalam kegiatan sehari-hari.

Cara-cara membahagiakan diri

Ada banyak cara untuk memenuhi kebahagiaan diri sendiri tanpa menjadi egois atau mengesampingkan tanggung jawab yang diemban. Berikut ini adalah beberapa tips membahagiakan diri sendiri yang layak dicoba.

1. Jaga kesehatan mental

Untuk mengimbangi berbagai tantangan psikis yang kita hadapi, seperti tuntutan akademis atau stres dalam pekerjaan, luangkan waktu untuk menjaga kesehatan mental. Misalnya melakukan hal-hal di bawah ini:

  • Meditasi atau melakukan yoga, serta relaksasi seperti melakukan latihan nafas atau pijat refleksi.
  • Memperbaiki pola tidur, makan dan olahraga
  • Mengisi waktu dengan membaca buku atau menonton tayangan tentang pengembangan diri.

2. Lakukan hal yang disukai

Lakukan hobi atau mencoba hal-hal baru yang ingin dilakukan. Hal ini akan menimbulkan kebahagiaan dan kepuasan pribadi yang berdampak pada perbaikan mood.

3. Punya alokasi waktu pribadi dan batasan untuk diri sendiri

Membahagiakan diri juga bisa dengan memiliki waktu untuk diri sendiri dan memiliki batasan personal. Luangkan waktu yang bisa dinikmati atau disebut juga me-time, meski hanya untuk beristirahat.

Dengan demikian, kita memiliki batasan yang jelas antara kapan waktunya fokus untuk diri sendiri dan kapan kita siap hadir untuk orang lain.

4. Menghargai diri sendiri

Kita juga perlu merawat batin dan pikiran dengan menerima kekurangan atau ketidaksempurnaan diri. Jangan terlalu keras pada diri sendiri ketika melakukan kesalahan atau menghadapi kegagalan.

Hadapi dan terima hal tersebut sebagai sebuah proses agar terbentuk self-compassion.

5. Membangun hubungan baik

Bangun hubungan baik dengan orang-orang terdekat dan suportif. Kita juga membutuhkan perasaan terhubung serta dihargai, di mana hal ini bisa kita dapatkan dari hubungan yang sehat dan orang-orang dengan energi positif.

Dengan menerapkan tips di atas, kita telah memberikan perhatian khusus pada diri sendiri yang tak kalah penting untuk dilakukan.

BACA JUGA: Pentingnya Melakukan Test Mental Health Bagi Generasi Muda

Membahagiakan diri sendiri bukan bentuk keegoisan karena diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan kesehatan mental kita. Jangan ragu memenuhi kebutuhan batin dan kebahagiaan diri, sebab dengan itulah kita juga dapat memberikan dukungan dan perhatian yang optimal pada orang lain.

You may also like

More in News