Dalam menyikapi dunia kerja yang dinamis kita harus bisa ‘merangkul perubahan.’ Kemajuan industri dan inovasi teknologi yang sangat cepat membutuhkan proses adaptasi. Kelengahan dan keengganan terhadap perkembangan, bisa membuat kita ketinggalan kereta dan kehilangan daya saing.
Dengan kemauan untuk beradaptasi dan merangkul perubahan, sebuah organisasi akan mampu bertahan dan terus tumbuh saat tantangan bermunculan. Pertanyaannya, sudah siapkah Anda merangkul berbagai pergantian tren dan situasi ini?
Jangan cepat berpuas diri karena perubahan itu pasti
Dalam postingannya, Arsjad Rasjid menekankan bahwa perubahan itu satu-satunya yang konstan. Pernyataan ini dikutip dari seorang filsuf Yunani, Heraclitus dan menjadi inspirasi untuk dirinya dan tim kerja di PT Indika Energy, Tbk.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia tersebut menyadari bahwa dunia terus berubah. Tidak ada yang bisa dilakukan selain ‘merangkul perubahan,’ menjadikannya sebagai teman seperjalanan, sekaligus pegangan di lingkungan kerja Indika Energy.
“Di sini kami tak boleh berpuas diri. Saya selalu katakan pada diri sendiri untuk selalu belajar, continuous improvement,” tulis Arsjad.
Inovasi bukan hanya diterapkan Arsjad pada pola kerja, tetapi juga pola pikir. Menurutnya, belajar itu harus dari siapa saja, bahkan tidak menutup kemungkinan dari generasi yang lebih muda karena ilmu bisa dari mana saja.
“Tak hanya belajar dari para ahli, tapi belajar juga dari anak-anak muda, dari ide-ide dan teknologi baru,” lanjutnya.
Mengapa kita perlu merangkul perubahan?
Sudah saatnya bagi kita, para pengusaha untuk menanggalkan idealisme yang justru membuat industri stuck dan jalan di tempat. Kemajuan hanya akan didapatkan bila Anda berani menghadapi perubahan dan tantangan.
Dalam postingannya, Arsjad Rasjid menekankan bahwa transisi dan transformasi membutuhkan kompetensi teknis baru. Ia berpendapat bahwa saat ini, industri Indonesia perlu memiliki banyak sektor yang mengadopsi cara berpikir baru, keahlian dan peralatan, serta teknologi pendukungnya.
Untuk mewujudkan transformasi tersebut, Arsjad mengatakan bahwa kita harus mau mempertimbangkan cara-cara lain, mempelajari hal-hal baru untuk menapaki jalan ke tujuan yang telah ditetapkan.
Pentingnya komunikasi dalam merangkul perubahan
Catatan terakhir mengenai ajakan Arsjad Rasjid kepada pengusaha-pengusaha Indonesia untuk berani merangkul perubahan adalah dengan komunikasi. Baginya, ini adalah faktor yang sangat penting dalam menyatukan organisasi agar semua pihak kompak bergerak ke arah yang sama.
“Di Indika Energy, kami secara berkala melakukan rangkaian komunikasi di setiap level untuk memastikan bahwa semua elemen perusahaan memahami dan menuju tujuan yang sama,” ungkap Arsjad.
BACA JUGA: Belajar Memahami Diri Sendiri, Begini Menurut Arsjad Rasjid
Saat ini, Indika Energy juga melakukan perombakan besar dengan mempersiapkan diri menuju transisi ke energi baru terbarukan. Banyak hal yang harus dilakukan, yang berarti banyak topik pula yang harus dikomunikasikan agar sukses dalam merangkul perubahan dan mencapai garis akhir.
“Tujuan itu adalah energizing Indonesia for a sustainable future,” tutup Arsjad.