Memasuki tahun politik 2024, Indonesia diramaikan dengan sosok-sosok pemimpin ideal yang siap meneruskan pembangunan. Seseorang yang bakal memiliki beban berat sebagai nahkoda kapal bernama Indonesia menuju kemakmuran yang adil dan beradab.

Sebagai catatan, di era Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Indonesia telah menerapkan beberapa rencana besar. Transisi energi fosil menuju energi baru terbarukan, Indonesia Emas 2045, hingga mempersiapkan para pengusaha untuk mewujudkan kawasan ASEAN sebagai pusat perekonomian dunia.

Pada Pemilihan Umum 2024 mendatang, kita semua akan menentukan pilihan untuk sosok pemimpin ideal. Termasuk juga Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang juga mewakili para pengusaha, Arsjad Rasjid. Dalam wawancara dengan detik.com yang bertajuk ‘Bongkar Sosok Capres RI Pilihan Pengusaha,’ ia mencoba membeberkan sejumlah kriteria untuk seorang leader terbaik bagi Republik Indonesia agar peta jalan menuju Indonesia maju bisa terlaksana.

Pengusaha menginginkan suasana kondusif di tahun politik

Mengawali penjelasannya, Arsjad Rasjid mengatakan bahwa ada sebuah kegembiraan di setiap Pemilihan Presiden. Hal ini merujuk dari ungkapan bahwa Pemilu adalah Pesta Demokrasi dan sebuah pesta haruslah menyenangkan. Apalagi pemilihan nanti jatuhnya di tanggal 14 Februari 2024 yang bertepatan dengan Valentine’s Day.

“Jadi harusnya penuh dengan kasih sayang,” ujar Arsjad.

Yang dimaksud dengan kegembiraan oleh Arsjad Rasjid adalah bahwa bangsa Indonesia memiliki stabilitas yang kuat saat pelaksanaan Pemilu nanti. Jangan sampai masyarakat memilih dengan hati yang panas dan mudah diadu domba oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, yang justru ingin merusak ritme pembangunan negara yang sudah mulai tertata.

“Jangan sampai kita diadu domba. Karena negara kita ini kan lagi perang, saya bilang. Perang ekonomi, nih. Indonesia pasarnya besar, kekayaan alamnya besar, kekayaan manusianya juga banyak. Nah, ini harus dijaga,” lanjut pria yang saat ini juga menjadi Ketua Umum PB Perpani tersebut.

Sebagai pengusaha yang ingin perekonomian terus bergerak maju meski di tahun politik, Arsjad Rasjid menuturkan bahwa prioritas utama yang harus dijaga adalah stabilitas politik dan keamanan. Baginya, kedua faktor tersebut sangat menentukan untuk menciptakan sebuah pesta demokrasi yang asyik.

Arsjad secara blak-blakan mengatakan hal tersebut bukan tanpa alasan. Menurutnya, itulah yang diinginkan oleh para pengusaha. Secara tegas ia menjelaskan, lebih baik dikatakan daripada tidak sama sekali agar Pemerintah tahu suara hati mereka yang menggerakkan roda perekonomian Indonesia.

“Lebih baik diomongin daripada tidak dibicarakan. Karena biasanya kalau sudah dibicarakan, tidak akan terjadi. Kalau everybody believe that, everything gonna be okay,” tutur Arsjad.

Seperti CEO, pemimpin ideal tahu apa yang dibutuhkan negaranya

Lebih lanjut, ketika bicara tentang sosok pemimpin ideal, Arsjad membayangkan negara sebagai sebuah perusahaan yang memiliki CEO yang harus menjalankan peran sebagai pemimpin ideal, sesuai dengan kondisi negaranya.

Presiden Direktur PT Indika Energy, Tbk. tersebut mengingatkan bahwa tahun 2024 merupakan masa yang sangat critical. Untuk itu, Arsjad berharap masyarakat mulai menyadari keinginan Indonesia untuk maju.

To be or not to be. Indonesia bisa menjadi negara maju atau tidak, momentumnya sekarang,” tegas Arsjad.

Dengan kesadaran untuk menjadi maju, berarti kita harus mulai membiasakan diri untuk tidak lagi terpaku dalam middle income trap, memiliki kemauan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang advanced dalam waktu yang sangat singkat, yaitu hingga 2045. Setelah itu, Arsjad mengingatkan bahwa bonus demografi Indonesia kemungkinan akan menurun.

Di waktu yang sangat kritis dan singkat ini, Arsjad kembali mengingatkan bahwa kita saat ini memiliki kepercayaan dari dunia internasional. Karena itu, pemimpin ideal berikutnya harus bisa meneruskan kepercayaan dan memberikan kenyamanan bagi para pebisnis luar negeri untuk berinvestasi di Indonesia.

Pemimpin ideal punya skill manajemen dan teamwork yang bagus

Selain itu, pemimpin ideal Indonesia berikutnya juga harus bisa memanajemen negaranya dengan baik. Apalagi negara kita adalah negara yang besar dan kaya akan sumber daya. Arsjad berhadap bahwa sosok tersebut mampu membangun tim yang baik untuk mengembangkan potensi terbaik Indonesia.

“Kayak kita membangun perusahaan, itu manajemennya, timnya. Jadi nanti yang harus kita perhatikan bukan hanya presidennya saja tapi siapa yang mau dibawa di kabinet-kabinetnya, orang-orangnya,” ungkapnya.

Itulah sosok pemimpin ideal yang diinginkan oleh Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid. Seseorang terbiasa dengan kerja sama, yang mampu memanajemen dan memainkan peran dirinya dan orang-orang di dalam timnya untuk memajukan Indonesia.

“Ini kan teamwork, nggak bisa kerja sendiri. Seorang pemimpin yang punya strong leadership,” ungkapnya.

Menutup wawancara tersebut, Arsjad berpesan bahwa siapapun sosok pemimpin yang terpilih di Pemilu 2024 nanti, yang paling penting adalah bagaimana masyarakat mau dan mampu bergotong royong membangun bangsa. Dengan kerja sama yang kuat, Indonesia bisa fokus membangun cita-cita bangsa.

BACA JUGA: Menjadi Pemimpin Tajam Melalui Inspirasi dari Olahraga Panahan

“Kita ingin kesejahteraan, kemakmuran, dan keadilan untuk rakyat kita, bangsa kita. Fokus kita untuk menciptakan hal itu adalah membangun ekonomi, memastikan kestabilan, memastikan kita itu tidak pecah, memastikan kita bersatu, memastikan kita bergotong royong, bersama-sama untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi,” kata Arsjad.

Menurut Anda, siapa kira-kira sosok pemimpin ideal yang mampu menjawab tantangan tersebut?

You may also like

More in Inspirasi