Meski sudah dewasa, kita seringkali masih dianggap anak kecil. Walaupun terkadang terasa kurang nyaman, kita perlu memahami bahwa situasi ini sebenarnya berasal dari kasih sayang yang mendalam dari orang tua. Namun, kita memang perlu mengerti cara pandang orang tua terhadap kita sebagai anak. Serta menunjukkan bahwa kita sudah dewasa dan dapat hidup mandiri.

Arsjad Rasjid sebagai sosok yang pernah menjadi anak, dan sekarang sudah menjadi orang tua, memberikan pandangan dan tips supaya bisa memberi pemahaman secara tepat, tanpa menyinggung orang tua.

Agar tidak selamanya dianggap sebagai anak kecil, coba simak beberapa tipsnya berikut ini.

Dipandang sebagai anak kecil, ini sudut pandang orang tua

Sebagai sosok ayah, Arsjad Rasjid mengajak kita untuk memahami sudut pandang orang tua. Bagi mereka, anak-anak akan selalu menjadi anaknya, bahkan ketika sudah beranjak dewasa.

Hal ini bisa terbentuk dari pola asuh dan kultur dalam keluarga, di mana peran orang tua cukup dominan dan naluri protektif alami dari orang tua untuk melindungi anaknya. Ada pula yang perlakuannya berlebihan atau sering disebut over protektif.

Di samping itu, sebagai orang yang membesarkan dan mengasuh anaknya sejak kecil, ayah dan ibu kita punya penilaian sendiri tentang perkembangan kita baik secara mental atau perilaku.

Misalnya, anak belum bisa mandiri secara finansial dan masih sering bergantung pada orang tua. Bisa juga karena sang anak belum menunjukkan kematangan emosi dan berperilaku, seperti mudah mengeluh atau sulit menyelesaikan permasalahan hidupnya sendiri.

Cara memberikan pembuktian bahwa kita sudah dewasa menurut Arsjad Rasjid

Meskipun dianggap anak kecil oleh orang tua ketika kita sudah dewasa merupakan hal yang lumrah, Arsjad Rasjid tetap menganjurkan agar kita bisa menunjukkan kepada orang tua. “Do your act,” ujar Ketua Umum Kadin Indonesia tersebut.

Dengan demikian, kita bisa memberikan pemahaman pada orang tua bahwa kita telah tumbuh menjadi orang dewasa secara perilaku dan mental. “Tidak hanya omongan, coba give an example,” tambahnya.

Berikut beberapa tips dari Arsjad Rasjid untuk memberi pengertian kepada orang tua, bahwa kita telah menjadi pribadi yang matang dan dewasa.

1. Disiplin melakukan kewajiban

Kedisiplinan menunjukkan seseorang dapat mengurus hidupnya sendiri. Tanpa disuruh atau diawasi, kita sebaiknya bisa melakukan kewajiban seperti menjaga kebersihan, beribadah atau melaksanakan pekerjaan dengan baik.

Jika kita sudah konsisten untuk disiplin melakukan aktivitas sehari-hari, hal ini menunjukkan kedewasaan dan kemandirian seseorang.

Tunjukkan bahwa kita mampu bertanggung jawab dalam beberapa aspek kehidupan, seperti pekerjaan, mengelola keuangan, dan keputusan pribadi. Tindakan nyata ini akan membantu menunjukkan bahwa Anda mampu mengurus diri sendiri.

3. Bertanggung jawab terhadap kebebasan yang dimiliki

Orang tua sering khawatir anaknya yang sudah dewasa mudah terbawa pergaulan. Oleh karena itu, tunjukkan bahwa kita bisa bertanggung jawab atas kebebasan yang dimiliki.

Misalnya, dengan mencapai prestasi dalam studi atau pekerjaan, menjaga nama baik keluarga, atau melakukan aksi sosial yang berdampak positif di masyarakat.

4. Berkomunikasi dengan orang tua

Kita juga perlu terbuka dan jujur agar orang tua bisa memahami sudut pandang kita. Namun pastikan tetap santun dalam menyampaikannya.

Jelaskan bahwa kita menghargai perhatian mereka, tetapi juga butuh ruang untuk tumbuh dan membuat keputusan sendiri.

Sampaikan bahwa kita tetap menghargai nasihat mereka, tetapi juga perlu belajar mengambil keputusan sendiri agar dapat belajar dari pengalaman.

Saat anak tumbuh dewasa, orang tua mengalami perasaan yang kompleks, mulai dari rasa bangga, hingga takut kehilangan.

BACA JUGA: Seperti Anak Lain, Arsjad juga Punya Kisah Bandel di Masa Kecilnya

Dengan memperlakukan kita seperti anak kecil, bisa jadi merupakan cara orang tua menjaga kedekatan emosional dengan kita. Namun beberapa tips di atas dapat menjadi cara untuk memberikan batasan yang lebih sehat dan seimbang, tanpa mengabaikan kasih sayang orang tua kepada kita.

You may also like

More in News