Tenaga kerja terlatih adalah SDM yang telah dipersiapkan melalui pelatihan khusus dan pengalaman kerja, agar sesuai dengan kebutuhan industri. Namun, di Indonesia, hal ini seringkali menjadi tantangan tersendiri.

Setiap tanggal 1 Mei, kita memperingati Hari Buruh untuk merayakan dan menghormati perjuangan para pekerja sekaligus mendengarkan aspirasi dan isu yang masih sering menjadi kendala tenaga kerja di Tanah Air.

Kadin Indonesia sebagai bagian dari tripartit, berkomitmen untuk ikut andil dalam pengembangan kapasitas tenaga kerja, memperluas kesempatan kerja, memastikan tenaga kerja unggul dan dapat bersaing secara global.

Komitmen ini kemudian dituangkan ke dalam empat program utama sebagai berikut.

Siapkan tenaga kerja terlatih lewat Kadin for Naker

Berangkat dari pemikiran bahwa digitalisasi dan otomatisasi pada revolusi industri 4.0 memang dapat memajukan industri, tetapi juga berpotensi mendisrupsi peran tenaga kerja, seperti penggantian SDM dengan teknologi yang lebih efektif dan efisien, Kadin Indonesia membuat platform untuk para tenaga kerja bernama Kadin for Naker.

Platform tersebut menawarkan pelatihan gratis untuk meningkatkan kemampuan pekerja, baik itu hard skill maupun soft skill. Program ini diluncurkan bersama 20 serikat buruh dan didukung oleh Pijar Foundation sejak 30 April 2023.

Ada berbagai macam program kursus yang dapat membuka peluang bagi para pekerja agar lebih terampil, produktif dan berdaya saing. Informasi terkait pendaftaran dan program apa saja yang tersedia, dapat diakses melalui kadinfornaker.id.

Kadin Capacity Development (KDC)

Program ini berfokus pada peningkatan kapasitas SDM industri melalui pendidikan dan pelatihan vokasi.

Kadin Capacity Development (KDC) memiliki tujuan untuk meningkatkan kapasitas perusahaan dalam mengelola pendidikan dan pelatihan vokasi di dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

Selain itu, peserta yang mengikuti Kadin Capacity Development diharapkan dapat memahami kebutuhan nyata di lingkungan industri. Di antaranya:

  • Ekspektasi perusahaan terhadap lulusan pendidikan vokasi
  • Mempelajari perlunya pendidikan vokasi bisa beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan di dunia industri

Tim Koordinasi Nasional Vokasi

Kadin Indonesia berperan aktif dalam Tim Koordinasi Nasional Vokasi yang tertuang dalam Peraturan Presiden no. 68 tahun 2022.

Dalam hal ini, tugas Kadin mencakup implementasi strategi nasional, pembentukan Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV) dan peningkatan kualitas SDM vokasi. Selain itu, Kadin juga menjadi penghubung antara institusi pendidikan vokasi dan industri untuk mendukung kemajuan industri nasional.

Program Magang Vokasi ke Luar Negeri

Kadin Indonesia berperan aktif dalam memberangkatkan mahasiswa vokasi untuk magang di luar negeri. Beberapa negara tersebut antara lain adalah Jepang dan Kawasan Eropa Timur.

Tujuan dari program magang ini adalah mendukung terciptanya tenaga kerja terampil dan siap untuk bersaing secara global. Hal ini sejalan dengan komitmen Kadin Indonesia untuk mempersiapkan keterampilan dan keahlian tenaga kerja yang unggul dan inovatif.

Program magang bersertifikat ini juga menjadi langkah konkret Kadin Indonesia dalam mendukung program dan kebijakan dari Kemendikbudristek yaitu Merdeka Belajar – Kampus Merdeka.

Melalui keempat inisiatif di atas Kadin Indonesia berkomitmen untuk mendukung peningkatan kapasitas pekerja agar bisa lebih berdaya saing dan dapat hidup sejahtera

BACA JUGA: Human Capital jadi Sudut Pandang Arsjad Rasjid Terhadap SDM

Dengan menghasilkan tenaga kerja terlatih, harapannya dapat menciptakan iklim ketenagakerjaan yang lebih kondusif, kontributif pada peningkatan produktivitas industri, serta mendorong pertumbuhan ekonomi secara inklusif.

You may also like

More in News