Wakil Ketua Umum Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Nasional, Arsjad Rasjid menegaskan komitmennya untuk makin memperkuat kolaborasi dengan pemerintah. Langkah ini penting dilakukan, selain untuk mengatasi dampak perekonomian yang bergerak lambat di masa pandemi, juga untuk menciptakan lebih banyak lagi lapangan pekerjaan di Indonesia.
“Keadaan Indonesia saat ini sedang berat. Saya katakan kita sedang perang, perang ekonomi dan perang kesehatan. Perang kesehatan karena Covid-19, dan perang ekonomi karena roda ekonomi melambat,” ujar Arsjad Rasjid, dalam acara silaturahmi dengan Kadin Sumatera Utara, 30 April 2021 lalu.
Karena itu, lanjut Arsjad, di masa pandemi ini dibutuhkan kolaborasi untuk mempercepat dan mempermudah pengusaha lebih maju dan mendatangkan investasi lebih banyak.
“Investasi itu sangat penting. Apalagi dengan adanya pandemi ini, investasi adalah modal untuk menjalankan roda ekonomi. Dalam konteks ini, industri atau perdagangan tidak akan bisa berjalan tanpa adanya investasi. Jadi sangat terkait antara investasi, perdagangan, dan perindustrian. Itu satu kesatuan,” ujar Arsjad.
Calon ketua umum Kadin Indonesia periode 2021–2026 itu mengungkapkan,
kolaborasi antara Kadin dan pemerintah harus diperkuat untuk mengatasi kondisi perekonomian yang sedang berat. “Pandemi tetap harus kita atasi, sekaligus kita bangkitkan ekonomi,” ujar Arsjad.
Dalam kondisi seperti sekarang ini, Arsjad menyatakan pemerintah tidak bisa menyiapkan lapangan pekerjaan sendiri. “Di sinilah kita perlu menciptakan lebih banyak pengusaha, baik yang mikro, kecil, menengah, dan besar. Makin banyak pengusaha diciptakan, maka makin bertambah banyak lapangan pekerjaan, sehingga mampu mengurangi kemiskinan. Kuncinya adalah bagaimana kita bersatu,” tutur Arsjad. (BUR)