Salah satu tantangan bagi seorang pemimpin adalah bagaimana cara mengambil keputusan. Bagaimana tidak, untuk sebuah tujuan bersama, mungkin ada beberapa poin dalam keputusan yang tidak bisa menyenangkan semua orang. Alhasil beberapa orang akhirnya merasakan kekecewaan.
Dengan tanggung jawab besar yang ada di pundak untuk menentukan pilihan terbaik bagi semua orang, tersisa sebuah pertanyaan. Bagaimana cara mengambil keputusan yang tepat bagi semua orang? Belum lagi kalau ada target waktu tertentu untuk keputusan tersebut.
Untuk Anda yang saat ini menjalankan tugas sebagai seorang pemimpin dan sedang kebingungan dalam mengambil keputusan, simak empat cara menentukan sikap dan ambil keputusan yang lebih baik dari pebisnis handal, Arsjad Rasjid. Sosok di balik kesuksesan perusahaan dan organisasi besar, seperti Dari Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk., Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, sampai Ketua Umum Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI).
Apa saja yang dilakukan oleh Arsjad Rasjid saat mengambil keputusan? Simak selengkapnya di bawah ini.
Fokus pada objektif
Hal paling utama ketika Anda dihadapkan dengan pilihan yang menentukan nasib diri sendiri dan orang lain adalah tetap fokus pada objektif. Dalam mengambil keputusan, mulailah proses dengan menentukan tujuan. Tentunya hal ini lebih mudah karena ada target yang ingin dicapai dengan keputusan tersebut. Beda bila kita mengambil keputusan secara serampangan yang pastinya bakal bikin sulit untuk dijalankan. Setelah mendapatkan tujuan, pastikan untuk selalu fokus pada goal tersebut.
Selalu memiliki Plan B
Rencana cadangan, atau Plan B itu sangat penting dalam mengambil keputusan. Kalau memiliki backup plan, melihat sebuah tujuan yang dihasilkan dari keputusan akan lebih mudah. Dengan begitu, akan lebih mudah bagi kita untuk menentukan keputusan terbaik.
Memiliki rencana alternatif juga baik dalam mengambil keputusan. Terkadang mungkin satu keputusan menghasilkan solusi yang sulit diterima sebagian anggota. Lewat kreativitas, kita bisa kombinasikan satu keputusan dengan keputusan alternatif sehingga menghasilkan tujuan yang lebih baik.
Pertimbangkan risiko
Saat akan membeli produk, pasti Anda akan mengamatinya secara detail. Apalagi bila produk tersebut memiliki harga yang mahal. Sebisa mungkin,kerugian harus dihindari.
Poin ini juga dibahas oleh Arsjad Rasjid sebagai langkah ketiga dalam mengambil keputusan. Pastikan untuk tidak lupa mengukur segala kemungkinan yang bisa terjadi dengan setiap pilihan yang ada. Kalau ambil pilihan A, nantinya akan bagaimana, ya? Begitu juga dengan pilihan B dan lain-lainnya. Usahakan Anda tahu dampak yang terjadi ketika mengambil keputusan tersebut.
“Think about the big picture from different angles, even the risks,” tulis AR tentang mengambil keputusan yang ia bagikan di media sosialnya.
Berikan ruang untuk berpikir
Tak perlu tergesa-gesa saat mengambil keputusan. Karena sifatnya sangat penting, keputusan itu harus bulat dan disepakati semua pihak. Ada baiknya untuk menghentikan langkah sejenak, tenangkan diri terlebih dahulu, lalu ambil sedikit waktu untuk merenungkan berbagai pilihan yang ada.
Proses ini sebenarnya sudah turun-temurun, dipercayai sejak zaman nenek moyang kita. Bersabar dan tenang akan membuat pikiran lebih jernih. Hal ini akan sangat membantu dalam melihat lebih jelas tujuan dari keputusan yang akan Anda buat.
BACA JUGA: Kepemimpinan Produktif Perlu Memiliki Pola Pikir Ini
Siapa bilang menjadi pemimpin itu mudah? Di balik kursi yang empuk, ada sosok yang harus siap mengambil keputusan, kapan pun diperlukan. Empat poin di atas merupakan pengalaman dari seorang pemimpin ulung, Arsjad Rasjid, yang punya banyak pengalaman memimpin perusahaan dan organisasi besar. Semoga bisa menjadi bantuan yang diperlukan untuk Anda yang akan mengambil keputusan.