Berawal dari iseng, Arsjad Rasjid kini ketagihan ternak lele. Bahkan dari kegiatan barunya juga bikin nambah penghasilan setelah hasil panennya didistribusikan ke sejumlah restoran.
Kisah unik dari pengusaha beken Tanah Air yang sering berbagi inspirasi kepada entrepreneur muda ini ia ceritakan saat menjadi narasumber ‘Point of View’ Liputan 6. Sambil melakukan wawancara dan bersantap, ia bercerita bahwa dirinya kini juga memiliki bisnis sampingan, yaitu ternak lele.
Dampak pandemi, terpaksa ternak lele sendiri di rumah
Ketua Umum PB Perpani tersebut mengawali cerita dengan mengakui bahwa dirinya adalah fans berat hidangan yang terbuat dari ikan lele.
“Memang saya suka banget makan lele. Sampai-sampai di rumah kita sekarang beternak lele,” cerita Arsjad.
Cerita tentang usaha rumahan ternak lele Arsjad Rasjid diawali dengan masa pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu. Seperti masyarakat lainnya, Arsjad sekeluarga pun juga lebih banyak di rumah saja untuk menghindari penularan dari penyakit yang punya dampak sangat membahayakan bagi kesehatan bersama tersebut.
Semua masyarakat kala itu begitu ketakutan. Bahkan untuk berbelanja pun mereka khawatir akan tertular Covid-19. Hal yang sama juga dialami oleh keluarga Arsjad Rasjid. Di tengah kebingungan, akhirnya mereka memutuskan untuk bisa ‘independen,’ mengurangi ketergantungan terhadap orang lain.
Dengan bersikap ‘independen’ Arsjad dan keluarga mulai menghasilkan produk-produk belanjaan secara mandiri. Mulai dari sayuran hingga lauk-pauk untuk makanan sehari-hari. Untuk sumber protein, karena memelihara sapi, kambing, atau ayam membutuhkan modal yang tidak sedikit.
“Akhirnya pada waktu itu saya bilang, ‘Eh, itu ada kolam renang. Ada satu nggak kepakai. Wah, kenapa nggak (ternak) ikan saja? Sehat, gitu, kan. Akhirnya udah. Habis gitu ngobrol-ngobrol ini, mau ikan apa?,” ujar Arsjad.
Setelah argumentasi dan diskusi yang cukup panjang, Arsjad mengatakan bahwa ia dan keluarga akhirnya memutuskan untuk ternak lele. Bukan hanya karena rasanya yang enak, daging yang lembut, dan kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan, tetapi juga karena ternak lele itu mudah.
“Akhirnya yang menang lele. Karena, we love lele,” sambung Arsjad.
Keterusan, ternak lele akhirnya jadi produk jualan
Sukses ternak lele sendiri di rumah, serta merasa yakin dengan kualitas dari hasil panenan, keluarga Arsjad kemudian berpikir untuk menjual produksi rumahan mereka. Dengan ‘bakat’ bisnis yang ia miliki, Arsjad kemudian memperkenalkan produksi ikan lele sendiri ke berbagai rumah makan, yang ternyata kemudian sukses dibeli restoran-restoran.
“Serius ini. Interview ke mana-mana sampai untuk jualan ke restoran,” tegas Arsjad.
Kepada Liputan 6, Arsjad menekankan bahwa ia serius menerjuni bisnis ternak lele tersebut. Bahkan saat ini sedang menjalani proses untuk jadi supplier gara-gara ‘surplus’ produksi yang jumlahnya mustahil untuk dinikmati sendiri.
BACA JUGA: Kondisi UMKM Indonesia Sekarang Ini dari Kacamata Arsjad Rasjid
“Karena sudah banyak sekarang (hasil ternak lele). Kan, enggak.. Ngapain keluarga mau makan, terlalu banyak lele, ya, kan?” imbuhnya.
Untuk menunjukkan keseriusannya, Arsjad mengatakan bahwa saat ini ia menambah jumlah kolom untuk kolam lele di rumahnya. Ia juga membuat sarana-sarana lain yang dibutuhkan untuk menunjang peternakan tersebut.
Mau coba juga?