Memberikan self reward atau pada diri sendiri setelah pencapaian tertentu merupakan sebuah langkah yang menyehatkan untuk menjaga motivasi.
Namun, tidak semua orang dapat secara bijaksana dalam menghadiahi penghargaan untuk diri mereka. Ada yang terjebak dalam kebiasaan self reward berlebihan, ada pula yang merasa takut bahwa reward tersebut hanya akan mengorbankan tujuan finansial mereka.
Untuk lebih bijak dalam menerapkan self reward pada diri sendiri, simak penjelasan dan strategi jitu di bawah ini.
Daftar Isi
Self reward menurut Arsjad Rasjid: perayaan untuk setiap milestone yang diraih
Strategi memberikan self reward tanpa merusak tujuan finansial
1. Berpetualang atau menikmati keindahan alam
2. Makan bersama
3. Alokasikan anggaran untuk belanja pribadi
4. Mengikuti komunitas atau belajar skill set baru
5. Rencanakan liburan
6. Me time tanpa gangguan
Self reward menurut Arsjad Rasjid: perayaan untuk setiap milestone yang diraih
Arsjad Rasjid sebagai sering memberikan motivasi kepada anak muda untuk tetap semangat dalam meraih cita-cita dan versi terbaik mereka. Nah, untuk menjaga agar spirit tersebut tetap berkelanjutan, pebisnis lulusan Pepperdine University tersebut juga menyebutkan pentingnya self reward, yaitu perayaan kecil-kecilan untuk setiap milestone yang berhasil diraih.
Ia menekankan bahwa menghadiahi diri sendiri tidak harus mewah atau mahal. Sebab tujuan utama dari imbalan atas kerja keras tersebut, adalah menjaga semangat kita dalam berpacu meraih goal yang ingin dicapai dari waktu ke waktu.
Strategi memberikan self reward tanpa merusak tujuan finansial
Satu hal yang perlu diingat dalam memberikan imbalan atau hadiah pada diri sendiri: bijaksana. Dengan demikian, self reward dapat memenuhi fungsi utamanya tanpa mengganggu aspek lain seperti keuangan.
Berikut ini adalah beberapa cara menghadiahi diri dengan hal baik dan bermanfaat, tapi masih aman untuk finansial kita.
1. Berpetualang atau menikmati keindahan alam
Cara sederhana dengan budget terjangkau untuk merayakan pencapaian dapat dilakukan dengan menikmati keindahan alam. Baik itu kebun dekat rumah, taman kota, atau wisata alam yang ada di sekitar kita.
Sebuah studi mengungkapkan bagaimana lingkungan hijau berperan penting dalam peningkatan mood atau suasana hati. Cara ini sangat efektif, terutama bagi mereka yang tinggal dan bekerja di wilayah perkotaan.
Meluangkan waktu untuk menikmati alam juga dapat menumbuhkan rasa syukur dan humble, sehingga menjaga jiwa kita tetap membumi.
2. Makan bersama
Buat agenda makan siang atau makan malam bersama dengan rekan, sahabat atau keluarga. Selain menjaga silaturahmi tetap erat, ada kalanya kita perlu merasakan kebersamaan yang hangat untuk merayakan pencapaian.
Metode ini tidak hanya menjadi quality time, tapi juga membuka peluang untuk memperluas jaringan pertemanan atau hubungan profesional. Pilih tempat yang nyaman sehingga dapat memaksimalkan momen yang ada.
3. Alokasikan anggaran untuk belanja pribadi
Jika kita suka belanja, alokasikan anggaran khusus untuk hal tersebut. Kita bisa menyisihkan pada akun simpanan yang terpisah selama beberapa waktu, sehingga ketika tiba waktunya menghadiahi diri sendiri, kita sudah memiliki dana “retail therapy” tanpa merasa bersalah akan membuat pengeluaran berlebihan.
Melatih diri akan hal ini dapat menjaga keseimbangan antara hal yang menjadi kebutuhan dan mana yang menjadi keinginan.
4. Mengikuti komunitas atau belajar skill set baru
Hadiah bagi diri sendiri bukan hanya sesuatu yang bisa dibeli atau dinikmati, tetapi juga dapat berupa investasi jangka panjang. Di antaranya mempelajari hal baru dan menjalin networking di komunitas.
Mempelajari keterampilan baru dapat menambah rasa percaya diri dan menawarkan kita berbagai peluang menarik di masa mendatang. Pilihlah komunitas atau seminar yang dapat mengasah minat dan bakat kita atau coba hal baru untuk memberikan kita tantangan tersendiri.
5. Rencanakan liburan
Sebuah short trip atau liburan singkat juga dapat membuat kita lebih fresh kembali sebelum melanjutkan aktivitas. Misalnya liburan keluar kota atau staycation selama 2-3 hari, dapat me-recharge semangat dari rutinitas yang mungkin telah mencapai titik jenuh.
Pergi ke tempat baru dan melakukan rutinitas yang berbeda dapat menjadi variasi yang meningkatkan mood dan ide kreatif kita.
6. Me time tanpa gangguan
Self reward juga bisa berupa waktu bebas tanpa gangguan. Waktu tersebut dapat digunakan untuk offline sejenak dari rutinitas digital dan pekerjaan, melakukan hobi yang disukai, atau bersantai agar lebih rileks.
Pastikan seluruh tanggungan dan kewajiban telah usai dilakukan, sehingga kita dapat mengganjar diri sendiri dengan waktu istirahat yang berkualitas.
BACA JUGA: Bukan Bentuk Keegoisan, Self Reward Adalah Wujud Terima Kasih Kepada Diri Sendiri
Seperti kata Arsjad Rasjid, self reward tidak harus mahal, yang penting dapat memberikan manfaat, kebaikan dan penguatan motivasi yang lebih berkelanjutan. Semoga dengan tips self reward di atas, kita dapat semakin kreatif dalam mengapresiasi diri tanpa mengorbankan stabilitas finansial.














