Inspirasi

Berpikir Sebelum Bertindak: Sebuah Prinsip Kepemimpinan Seorang Arsjad Rasjid

prinsip kepemimpinan arsjad rasjid

Prinsip kepemimpinan seorang leader sangat diperlukan saat ia menjalankan perannya. Termasuk salah satunya adalah ketika mengambil keputusan di mana tindakan tersebut biasanya memiliki pengaruh penting, tak hanya bagi tim tapi juga organisasi yang diembannya.

Alih-alih tergesa dengan keputusan, lebih penting bagi seorang leader meluangkan waktu untuk merenung, menganalisis, dan mempertimbangkan berbagai sudut pandang yang menjadi langkah krusial sebelum mengambil keputusan, terutama yang berdampak jauh ke depan.

Ada banyak cara untuk mempelajari prinsip kepemimpinan, termasuk salah satunya adalah dengan ‘mencontek’ kesuksesan mereka yang sudah berpengalaman di dunia bisnis. Arsjad Rasjid, yang puluhan tahun memimpin PT Indika Energy Tbk baru-baru ini berbagi tentang prinsip kepemimpinan yang ia miliki. Baginya, kebijaksanaan seorang pemimpin tercermin dalam kemampuan dalam berpikir sebelum bertindak.

Pengambilan keputusan yang terinformasi, pilar prinsip kepemimpinan yang perlu dipelajari

Bagi Arsjad Rasjid, sangat penting untuk merenung sebelum mengambil keputusan. Dengan langkah tersebut, memungkinkan kita untuk memandang sebuah keputusan dari banyak perspektif. Bukan hanya itu, prinsip kepemimpinan ini juga akan lebih memberi ketenangan dan kenyamanan bagi tim Anda karena keputusan yang diambil akan lebih terinformasi serta bisa diperhitungkan dengan lebih minim risiko.

Lebih dari itu, pengambilan keputusan yang terinformasi ini juga bisa memberi manfaat, sekaligus implikasi jangka panjang. Bukan hanya penting untuk sekarang, tetapi juga bisa jadi fondasi langkah-langkah di masa depan dalam membangun usaha Anda.

Pemecahan masalah yang lebih efektif

Prinsip kepemimpinan ala Arsjad Rasjid yang mengedepankan kebijaksanaan dan kesabaran dalam mengambil keputusan juga bisa menjadi solusi efektif untuk masalah-masalah bisnis Anda. Dengan memanfaatkan momen renungan, analisa, serta pertimbangan dari banyak sudut, akan lebih besar pula kesempatan kita dalam menganalisa problem-problem kompleks.

Ingat bahwa keputusan yang terlihat mudah pun masih memiliki banyak celah untuk kesalahan. Jadi, sangat penting bagi Anda untuk lebih berhati-hati, menelaah setiap ide atau solusi, sekaligus mengalokasi waktu bagi rancangan strategi yang jauh lebih efektif.

Tak perlu tergesa-gesa. Miliki waktu untuk membuat keputusan terbaik.

Membangun kepercayaan dan kredibilitas

Terbiasa dengan proses berpikir seperti ini juga memberi manfaat besar bagi reputasi Anda sebagai pemimpin. Dengan mengutamakan hal-hal terbaik, serta memberi keputusan yang berkualitas, bonusnya, kepercayaan orang-orang, baik atasan, rekan, atau bawahan di dalam tim Anda juga akan semakin besar.

Tentu saja, ini tentang hal yang alami dan manusiawi. Ketika seseorang mampu memberi solusi-solusi jitu untuk tiap masalah dalam satu kelompok, kredibilitas pun akan semakin baik. Orang memandang Anda sebagai sosok yang bisa diandalkan. Lebih lanjut, gaya memimpin ini akan membawa harmoni dalam sebuah perusahaan sehingga menciptakan lingkungan dan kualitas kerja yang lebih baik.

Risiko yang lebih kecil

Sepandai-pandainya seorang pemimpin dan sebaik-baiknya keputusan, tetap saja ada kemungkinan munculnya masalah di dalamnya. Tetapi yang harus dipikirkan adalah seberapa kecil dampak tersebut sehingga risiko pun juga lebih minimal.

Prinsip kepemimpinan dengan berpikir sebelum bertindak, seperti yang dimiliki oleh Arsjad Rasjid ini memberi manfaat besar dalam leadership. Dengan lebih dulu menilai dampak keputusan dan mengembangkan strategi untuk mengelola risiko, tindakan yang diambil bisa sejalan dengan tujuan organisasi dan meminimalisir kerugian.

Momen refleksi dalam mengemban kepemimpinan memiliki kekuatan untuk menemukan solusi terbaik. Tak hanya itu, rencana dan strategi pun juga bisa lebih efektif, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan-kemungkinan yang menjadi jebakan.

BACA JUGA: Cara Pemimpin yang Baik Dalam Mengambil Keputusan

Jadi, jangan terburu-buru. Contek resep prinsip kepemimpinan seperti Arsjad Rasjid. Terapkan pola pikir strategis yang mampu meminimalkan risiko serta bisa mengoptimalkan peluang untuk membangun fondasi kuat bagi pertumbuhan dan kesuksesan organisasi.

You may also like

More in Inspirasi