Konon katanya, bandel di usia belia itu lumrah soalnya semua orang bilang, ‘Namanya juga anak kecil’. Bahkan ketika kita sudah dewasa, kenakalan tersebut akan menjadi sebuah kenangan yang tak terlupakan dan melahirkan nostalgia setiap kali kita mengingatnya.
Setiap orang berhak bandel di masa kecilnya. Termasuk juga tokoh pengusaha nasional, Arsjad Rasjid yang juga mengaku seperti anak-anak lainnya saat masih belia. Pengalaman lucu ini dan jujur ini ia sampaikan saat menjawab pertanyaan seorang netizen @ningsih_kartasumitra melalui media sosial Instagram.
Follower @ningsih_kartasumitra bertanya, bagaimana cara dia belajar hingga sukses seperti sekarang ini. Begitu juga dengan saat ia masih sekolah, pernah nggak Arsjad Rasjid melakukan hal-hal bandel seperti anak-anak kebanyakan? Misalnya, bolos dari pelajaran.
Arsjad Rasjid dulunya juga pernah jadi anak bandel
Arsjad mengakui bahwa ketika masih anak-anak, terutama saat menginjak masa remaja, ia pun juga melalui fase ‘bandel’. Tetapi ada hal lain yang harus diperhatikan agar bandelnya kita tidak hanya sekadar bandel saja, tetapi menjadi proses menuju kedewasaan.
Sambil tersenyum mengenang masa kecilnya, Ketua Umum PB Perpani tersebut mengatakan bahwa sebagai seorang anak, wajar kalau bandel.
“Namanya anak-anak. Kalau bandel, saya juga orangnya bandel,” seloroh Arsjad mengawali jawaban tentang masa kecilnya.
Kalau ditanya tentang bolos pelajaran, Arsjad pun juga mengakui bahwa ia tak ada bedanya dengan anak-anak lain, juga pernah melakukannya dengan alasan yang sama. Merasa ogah-ogahan saat akan menghadapi tes atau ujian.
“Bolos? Pernah bolos. Males belajar aja pernah. Kalau bisa waktu itu mau kabur dari ujian, gak ambil tes dan lain-lain,” lanjutnya.
Menurut Arsjad, wajar kita bandel saat masih muda. Semua boleh merasa ‘jagoan’ di masa kecilnya. Namun harus diingat bahwa fase tersebut juga harus diimbangi dengan pendewasaan diri. Sebandel apa pun, jangan pernah lupa bahwa ada yang lebih penting, yaitu pendidikan.
Bandel boleh, tapi jangan lupakan pentingnya pendidikan
Tentu saja pendidikan itu penting bagi kita semua. Tak hanya anak-anak, tetapi juga orang dewasa dan masyarakat. Pendidikan bukan hanya tentang ilmu-ilmu atau pelajaran di sekolah. Lebih dari itu, pendidikan juga bisa memberi pengetahuan tentang dunia di sekitar kita.
Tak hanya itu, pendidikan juga bisa mengubah seseorang menjadi lebih baik dari sebelumnya. Sebuah cara untuk mengembangkan pandangan seorang manusia tentang bagaimana kehidupan yang nyata. Dengan kehidupan, kita juga bisa membentuk opini, suatu pandangan dalam melihat berbagai hal dalam hidup ini.
Seperti Arsjad Rasjid, pendidikan tentang kehidupan pada akhirnya akan menjadi bekal yang sangat penting dalam meraih kesuksesan di dunia pekerjaan. Kita tahu bagaimana harus bersikap di setiap masalah. Kita juga tahu bagaimana berinteraksi dengan manusia lain, mencari jalan keluar bersama-sama berdasarkan pengalaman dan pemikiran yang kita miliki.
BACA JUGA: Masa Kecil dan Pengajaran Inspiratif Sosok Orangtua Arsjad Rasjid
“Akhirnya kita mesti balik. Bahwa akhirnya, pendidikan itu penting. Sudah pasti kalau kita berpendidikan dan tahu, know-how, we can be a very successful atau sukses dalam kehidupan kita,” tutup Arsjad.