Inspirasi

3 Cara Membangun Organisasi Bisnis

organisasi bisnis arsjad rasjid

Susah, nggak, sih membangun sebuah organisasi bisnis? Pertanyaan seperti ini pasti sering muncul di pikiran mereka yang ingin menjadi pengusaha. Bagaimana membentuk sebuah kekuatan, kemudian mengolah dan membesarkan kekuatan tersebut hingga menjadi sebuah perusahaan yang solid, di mana satu sama lain memberikan dorongan untuk satu kemajuan bersama.

Begitu juga dengan Arsjad Rasjid, Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia yang juga merupakan Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk. Tentunya selama menjalankan usaha ia sudah mengalami banyak hal termasuk membangun organisasi bisnis. Nah, dalam konten Tiktoknya ia pun menjawab pertanyaan menarik tentang bagaimana membangun sebuah organisasi sebuah bisnis. Seperti apa tanggapannya?

Jangan berpikir semuanya itu instan

Lewat akun media sosialnya, pria kelahiran Jakarta ini mengingatkan bahwa setiap keinginan itu harus diwujudkan dengan usaha yang keras. Begitu juga saat ingin mendirikan perusahaan.

“Nggak ada organisasi yang tiba-tiba besar. Semua itu mulai dari awal,” demikian ungkapan Arsjad Rasjid saat memulai sharing-nya tentang organisasi bisnis.

Dari kalimat di atas ada satu kesimpulan yang sangat umum di tengah masyarakat. Ya, tidak ada satu pun yang bisa menjadi besar dalam sekejap. Bahkan berlian pun harus dipoles terlebih dahulu supaya memiliki keindahan dan harga jual.

Bicara tentang merintis usaha, menurut Arsjad Rasjid hal yang terpenting adalah modal. Ketika sudah memiliki modal yang cukup untuk membangun impian memiliki organisasi bisnis, saatnya untuk berpikir tentang strategi bisnisnya seperti apa.

Modal dan strategi masih belum cukup untuk membangun organisasi bisnis

Sudah cukupkah modal dan strategi bisnis? Ternyata masih ada banyak hal yang wajib dilakukan sebelum sampai ke tahap kesuksesan.

“Satu hal yang perlu dan wajib dilakukan adalah untuk membangun organisasi,” lanjut pria yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk. ini.

Sejenak, ia kemudian menengok masa lalu di mana dirinya begitu menghindari yang namanya Organizational Behavior.

“Saya nggak suka yang namanya subyek OB. Organizational Behavior,” kenang Rasjid.

Sebagai catatan, Organizational Behavior, atau dalam bahasa Indonesia Perilaku Organisasi adalah suatu cara berpikir untuk memahami dan menyelesaikan persoalan-persoalan di dalam sebuah organisasi.

Namun ketika melihat ke depan, ternyata Perilaku Organisasi sangat dibutuhkan dalam membangun sebuah perusahaan. Kuncinya adalah menciptakan satu kelompok yang, meskipun berbeda umur dan gender, namun saling memberi support. Dengan terciptanya kultur seperti ini, kesuksesan akan lebih mudah tercapai karena setiap masalah dipecahkan secara bersama-sama. Jadi, Organizational Behavior itu sangat penting dalam sebuah organisasi sebuah bisnis.

Tiga hal yang mendukung kesuksesan membangun organisasi bisnis

Dari dua poin di atas, Rasjid Arsjad menekankan ada satu landasan lagi untuk melengkapi hal-hal yang mendukung kesuksesan dalam membangun organisasi bisnis.

“Yang pertama mengenai hiring plan. Hiring plan is important. Siapa-siapa aja dan yang diperlukan apa,” terang Rasjid.

Selanjutnya ia juga mengingatkan tentang proses perekrutan.

“Rekrutlah orang yang tepat,” jelasnya.

Artinya, setiap pengusaha yang ingin mendirikan organisasi untuk bisnis harus peka untuk menempatkan seseorang di posisi yang tepat.

Sementara yang ketiga dan yang paling penting adalah bisa menemukan orang-orang yang memiliki kesamaan nilai. Dari ketiga hal tersebut, bisa terwujud sebuah pondasi yang kuat untuk menempatkan satu organisasi bisnis.

Dengan memiliki organisasi bisnis yang kuat, beserta dengan para anggota yang saling mendukung, akan tercipta tim yang penuh dengan tanggung jawab dan memiliki kualitas terbaik untuk memajukan perusahaan.

 

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Arsjad Rasjid (@arsjadrasjid)

You may also like

More in Inspirasi