Bagi para entrepreneur, networking jelas merupakan hal yang sangat diperlukan dalam membangun bisnis. Bukan hanya untuk menambah teman sejalan, menjalin relasi juga sangat baik untuk meningkatkan usaha atau karir di dunia kerja. Bahkan bisa dibilang, kunci suksesnya ada pada kemampuan Anda dalam membangun jejaring yang penuh manfaat ini.
Perihal kesuksesan lewat networking ini juga diamini oleh salah satu pebisnis sukses Indonesia, Arsjad Rasjid. Sebagai sosok penting di balik kesuksesan PT Indika Energy Tbk dan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, tentunya ia juga memiliki langkah yang sama, yaitu memperkuat bisnis lewat jaringan relasi.
Ingin tahu apa saja jenis dan cara membangun networking untuk memperkuat bisnis? Simak penjelasan dari Arsjad Rasjid yang ia bagikan lewat media sosialnya.
Mengutip dari sebuah artikel di Harvard Business Review yang berjudul ‘How Leaders Create and Use Networks,’ Arsjad Rasjid mengatakan bahwa ada tiga jenis jejaring atau networking yang bisa membantu kesuksesan karir seseorang. Apa saja?
Operational Networking
Jenis yang pertama adalah Operational Networking. Jaringan ini memiliki manfaat untuk membantu mengelola langsung tanggung jawab internal organisasi dan bisa Anda bangun dengan sesama rekan kerja. Tujuannya, tentu saja untuk menyelesaikan masalah untuk membantu kinerja perusahaan.
Salah satu contohnya adalah ketika seorang kepala marketing memiliki relasi kerja dengan kepala-kepala bagian lainnya untuk memberikan ide atau saran mengenai bagaimana menembus segmen pasar baru.
Personal Networking
Selain membangun relasi yang baik secara internal dengan rekan kerja, jangan lupa juga untuk memiliki personal networking. Jenis ini merupakan cara untuk meningkatkan hubungan kerja dengan orang-orang di luar perusahaan.
“Networking ini bisa dibangun dengan aktif di jejaring alumni ataupun ikut di asosiasi, seperti Kadin,” ujar Arsjad Rasjid yang memberi contoh tentang cara membangun personal networking.
Selain dua contoh di atas Anda juga bisa ikut bergabung bersama asosiasi profesional dan komunitas-komunitas. Tak hanya memperbanyak teman, aktif di personal networking ini juga bisa menambah pengetahuan baru dari mereka yang dekat dan mau berbagi dengan Anda.
Strategic Networking
Jenis jaringan relasi yang ketiga adalah Strategic Networking. Di sini Anda diajak untuk memahami tentang siapa-siapa saja yang bisa dijadikan sebagai bagian dari ‘kekuatan’ untuk mencapai tujuan-tujuan bisnis yang strategis.
Menurut Arsjad Rasjid, sangat penting bagi para leaders untuk peka terhadap hal ini untuk menentukan arah bisnis dan stakeholders yang berpotensi.
“Kunci dari Strategic Networking adalah kemampuan untuk mengolah informasi, dukungan, dan sumber daya dari satu sektor jaringan untuk mendapatkan hasil di sektor lainnya,” ungkap pria yang juga menjadi Ketua Umum Perpani ini.
Ia juga menyebutkan bahwa kemampuan Anda dalam meyakinkan seseorang menjadi sangat penting. Selain itu, Strategic Networking juga memegang peran vital dalam transisi kepemimpinan.
Satu pesan Arsjad Rasjid dalam memahami relasi bisnis ini, setiap calon pemimpin harus memahami dan tahu bagaimana cara memainkan ketiga jenis networking. Alasannya, karena sangat penting untuk sekarang dan ke depan.
BACA JUGA: Kepemimpinan Produktif Perlu Memiliki Pola Pikir Ini
Jadi, tak ada salahnya mulai mencoba menjalin networking dari sekarang.