Bangsa kita saat ini memiliki visi dan misi yang kuat menuju Indonesia Emas di tahun 2045. Untuk itu, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, sebagai wadah pengusaha Tanah Air turut berupaya mewujudkannya. Salah satunya dengan menciptakan terobosan baru, Kadin Cipta yang diharapkan bisa mencetak lebih banyak pengusaha dalam negeri.
Dengan Kadin Cipta, Kadin Indonesia berupaya untuk mendorong adanya transformasi dunia usaha negeri ini ke ranah digital. Tujuannya agar para pelaku usaha bisa berhubungan langsung dengan pelaku usaha lain melalui platform Online Single Submission (OSS), reformasi platform, database, dan perpustakaan digital Kadin Indonesia.
Kadin Cipta gambaran Kadin Baru yang inklusif dan kolaboratif
Kepada kanal YouTube Dr. Indrawan Nugroho, Arsjad Rasjid menyampaikan bahwa sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia, ia membawa semangat baru, yaitu Kadin yang inklusif dan kolaboratif, yang juga merupakan cerminan bangsa kita, yaitu gotong royong. Ini pula yang menjadi dasar dari dibuatnya Kadin Cipta.
“Saya membayangkan, mimpi ke depan saya adalah siapa yang pengen jadi pengusaha itu mudah. Masuk ke Kadin Cipta,” ungkap Arsjad kepada Indrawan.
Dengan Kadin Cipta, Arsjad menggambarkan seseorang yang ingin menjadi pengusaha tinggal masuk lewat platform ini, kemudian mendaftarkan diri menggunakan tanda identitas yang berlaku. Di dalam Kadin Cipta juga ada banyak hal yang bisa menjadi bekal untuk menjadi pengusaha. Misal, website-website yang menjadi tempat berbagi ilmu dunia bisnis.
Kadin Cipta landasan digitalisasi Kadin Indonesia
Sebagai catatan, Kadin Cipta akan berfungsi sebagai landasan digitalisasi Kadin Indonesia dengan database anggota Kadin Indonesia, asosiasi, pemerintah, dan pelaku usaha sebagai alat pengambilan keputusan untuk pilar program kerja organisasi.
Apa saja yang ada di dalam Kadin Cipta?
- Platform digital untuk kemudahan pengusaha dan calon pengusaha.
- Database Kadin Indonesia terverifikasi
- KADIN Digital ID (single identifier)
- Governance atas program organisasi yang berhubungan dengan digitalisasi.
- Verifikasi antar lembaga kementerian dengan AHU Kumham, Dukcapil, OSS BKPM, dan DJP NPWP
Arsjad menerangkan bahwa ketika seseorang mendaftarkan diri di Kadin Cipta, ia akan mendapatkan Kadin ID. Identitas ini bisa digunakan bila suatu saat Anda memutuskan untuk menjadi pengusaha dan membuat perusahaan.
Lebih lanjut, Arsjad menjelaskan bahwa Kadin Cipta akan memiliki jaringan ke banyak lembaga negara. Dari BKPM, Kantor Pajak untuk pembuatan NPWP, hingga Kantor Dukcapil untuk memastikan bahwa informasi yang diberikan oleh seorang pendaftar sudah benar dan tepat.
Arsjad berharap, Kadin Cipta akan semakin memudahkan warga negara untuk menjadi pengusaha. Tinggal daftar, masukkan data yang sesuai fakta, kemudian lewat proses yang singkat, data tersebut akan disebar ke ekosistem-ekosistem yang mendukung usaha.
BACA JUGA: Bergabung Bersama Wiki Wirausaha untuk Kesempatan Scale Up Bisnis Anda
Kadin Cipta merupakan upaya dari Kadin Indonesia untuk mencetak lebih banyak pengusaha di negara ini. Dengan kemudahan yang ditawarkan Kadin Cipta, semoga semakin banyak masyarakat di berbagai pelosok bangsa yang berani menjadi pengusaha. Satu faktor penting yang sangat menentukan keberhasilan menuju Indonesia Emas 2045, yaitu menjadi negara yang berdaulat, maju, serta berkelanjutan.