Kultur pekerjaan yang serba cepat dan dinamis kadang membuat kita lupa untuk enjoy life alias menikmati hidup. Padahal ini merupakan aktivitas yang tak kalah penting karena akan memberikan banyak manfaat. Misalnya bisa mengisi energi dan semangat untuk bekerja, serta yang tak kalah penting adalah demi kesehatan mental.
Namun, beda orang lain pula caranya dalam menikmati hidup. Termasuk untuk seorang Arsjad Rasjid. Dengan kesibukan yang begitu luar biasa, sosok satu ini juga memiliki cara enjoy life nya sendiri. Bersama Anang Hermansyah dalam sebuah podcast, Arsjad menjelaskan hal tersebut. Kira-kira seperti apa?
Arsjad Rasjid temukan enjoy life dalam bekerja
“Dalam umur segini, dengan kesibukan model begini, harusnya menemukan enjoy life-nya gimana?” tanya Anang.
Tanpa basa-basi, Arsjad menjelaskan bahwa dia menikmati hidup saat sedang bekerja.
“I enjoy life in working,” timpalnya.
Arsjad Rasjid memahami bahwa mungkin banyak orang akan memandangnya ‘unik’ karena memiliki kebiasaan hidup seperti itu. Namun dengan bertemu orang-orang, berbicara dan bertukar pikiran, ia merasakan ada energi di dalamnya.
“Gimana, ya. Kalau saya menemukan sesuatu energi, misalnya saya ngobrol sama Mas Anang seperti sekarang, saya mendapatkan energi. Saya ketemu anak muda-muda. Saya ketemu sama siapa pun, apa yang saya lakukan, as long saya merasa bahwa saya enjoy apa yang saya lakukan,” lanjut pria yang juga Ketua Umum PB Perpani tersebut.
Cara Arsjad Rasjid menentukan quality time bareng keluarga
Lalu apakah enjoy life ala Arsjad ini juga bisa diterima oleh anggota keluarganya?
Dalam mengatasi problem seperti ini, Arsjad menjelaskan bahwa itu semua bergantung dari bagaimana cara kita berbagi waktu dengan keluarga. Meski hanya memiliki waktu berkumpul di hari Minggu, dipastikan bahwa saat tersebut benar-benar berharga dan berkualitas bagi anak dan istrinya. Arsjad juga memahami bahwa anak-anaknya yang sudah beranjak dewasa juga memiliki kesibukan dan juga memiliki cara untuk enjoy life sendiri-sendiri.
Lebih lanjut, pria kelahiran Jakarta 53 tahun silam tersebut menjelaskan bahwa waktu bersama keluarga tidak hanya di hari Minggu saja. Mereka selalu memiliki waktu kebersamaan selama dua minggu dalam setahun yang tidak boleh diganggu gugat.
“Pokoknya dua minggu dalam satu tahun harus bersama. Walaupun, kapan pun,” ujarnya.
Singkatnya waktu untuk berkumpul bersama ini menurut Arsjad merupakan penghargaan dari dirinya kepada anggota keluarga lain karena mereka juga ingin memiliki waktu bersama keluarga sendiri. Namun untuk berkumpul bersama selama 14 hari ini, para anggota keluarga wajib untuk hadir dan menghabiskan waktu bersama dirinya.
“Pokoknya kita bersama-sama. Itu harus. Itu bonding,” terangnya
Family man dalam perspektif Arsjad Rasjid
Kepada Anang, Arsjad juga menekankan bahwa dirinya adalah seorang family man meski banyak orang melihat dirinya hanya memiliki waktu yang singkat untuk keluarga. Ia kembali menegaskan bahwa untuk menjadi seorang pria yang diandalkan keluarga jangan dilihat dari sisi kuantitas, tetapi kualitas.
“Pertanyaan mendasar. Apakah saya dekat dengan keluarga? Dekat. Apakah bisa ngobrol secara terbuka? Bisa. Apakah saya bisa ngobrol terbuka saling bertukar pikiran? Bisa,” ungkap alumnus Pepperdine University, Amerika Serikat tersebut.
BACA JUGA: Begini Cara Seorang Arsjad Rasjid Habiskan Quality Time Bersama Keluarga
Setiap orang punya caranya sendiri dalam enjoy life. Bahkan ada yang menikmati hidupnya saat sedang bekerja seperti yang dilakukan oleh seorang Arsjad Rasjid. Kalau Anda sendiri, seperti apa versinya dalam menikmati hidup?