Indonesia Emas 2045 adalah sebuah visi bangsa kita untuk mewujudkan negara yang berdaulat, maju, dan berkelanjutan. Setelah berhasil lepas dari ancaman pandemi Covid-19, kini Indonesia berani memiliki mimpi yang lebih besar. Mimpi untuk menjadi salah satu negara dengan perekonomian terbesar, menjadikan kita sebagai pusat dari ‘rotasi dunia.’
Mampukah kita mewujudkannya? Pertanyaan ini tidak hanya membutuhkan jawaban, tetapi juga aksi nyata dari seluruh elemen bangsa. Tak hanya pemerintah saja, tindakan kita sebagai rakyat juga dibutuhkan karena ini adalah mimpi bersama.
Peta Jalan Indonesia Emas 2045, dari Kadin Indonesia untuk bangsa
Salah satu lembaga yang sudah mulai menunjukkan perannya adalah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Sebagai wadah bagi para pengusaha negeri ini, Kadin Indonesia merasa perlu memberi kontribusi besar yang mereka gambarkan lewat Roadmap atau Peta Jalan menuju Indonesia Emas 2045. Sebuah tuntunan mengenai apa saja yang dibutuhkan, bukan hanya pengusaha, tetapi juga kita semua dalam mencapai cita-cita besar di usia ke-100 tahun kemerdekaan bangsa ini.
Jumat, 22 September 2023, di kawasan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), Kalimantan Timur, Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia secara resmi menyerahkan Peta Jalan Indonesia Emas 2045 kepada Presiden RI Joko Widodo. Sebuah rancangan yang disusun dengan melibatkan banyak pihak, secara inklusif dan kolaboratif, yang diharapkan bisa menjadi pelengkap bagi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.
Peta Jalan Indonesia Emas 2045 adalah cerminan gotong royong
Di sela-sela acara penyerahan, Arsjad Rasjid menjelaskan bahwa Peta Jalan Indonesia Emas 2045 merupakan sebuah karya yang dibuat melalui upaya, program, serta inisiatif dapat mewujudkan pencapaian visi pembangunan ekonomi menuju 100 tahun kemerdekaan Indonesia.
“Peta jalan ini dibuat dengan melibatkan seluruh komponen bangsa dalam penyusunannya dengan semangat gotong-royong untuk masa depan sebagai negara maju, berisikan langkah-langkah konkret dengan metrik sebagai tolak ukur pembangunan,” katanya.
Dalam penjelasannya, Arsjad mengemukakan bahwa Indonesia sedang berusaha untuk keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah (middle income trap). Selain itu, kita juga mulai berani untuk bermimpi menjadi negara berkekuatan ekonomi terbesar ke-4 di dunia berdasarkan pada produk domestik bruto (PDB) paritas daya beli (PPP) di tahun 2045 mendatang.
“Seluruh potensi sumber daya yang ada, menjadikan Peta Jalan Indonesia Emas 2045 semakin relevan bagi Indonesia dan para pemimpin bangsa ini ke depan, untuk memberikan panduan dalam memanfaatkan peluang-peluang serta mengatasi tantangan yang dihadapi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi nasional yang tinggi, inklusif, dan berkelanjutan,” lanjut Arsjad.
Aspek-aspek prioritas dalam Roadmap Indonesia Emas 2045
Empat aspek prioritas yang menjadi kunci dalam penyusunan Roadmap Indonesia Emas 2045 merupakan dengan meningkatkan ketahanan pangan dan kesehatan serta memajukan pelayanan kesehatan dan pangan, aspek kesejahteraan, aspek inklusivitas yang menitikberatkan pada kesetaraan gender dan pemberdayaan populasi rentan, dan aspek keberlanjutan dengan mencapai target dekarbonisasi tanpa mengabaikan keberlangsungan lingkungan.
Arsjad juga mengunggah momen bersejarah tersebut di Instagram miliknya. Ia mengatakan bahwa dalam proses penyusunannya yang dilakukan sejak awal tahun 2023, Kadin Indonesia mengajak lebih dari 700 pemangku kepentingan mulai dari pengusaha, asosiasi, serikat buruh, LSM, akademisi, organisasi keagamaan, dan pemerintah.
“Suatu kolaborasi inklusif dari berbagai elemen bangsa dalam upaya mewujudkan mimpi besar Indonesia Emas,” tulisnya dalam caption postingan tersebut.
Ajakan kepada banyak pihak tersebut menjadi perwujudan Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika. Dirinya percaya bahwa pembangunan ekonomi tidak dapat dilakukan dengan baik tanpa menerapkan nilai-nilai budaya dan bangsa.
Usai menerimanya dari Arsjad Rasjid, Joko Widodo mengatakan bahwa Peta Jalan Indonesia Emas 2045 adalah pedoman dalam perencanaan pembangunan.
“Peta Jalan yang diserahkan oleh Kadin Indonesia kepada Pemerintah Indonesia ini akan kami gunakan sebagai pedoman dalam perencanaan menuju Indonesia Emas 2045,” tegas Jokowi.
Sementara itu, Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Bambang Susantono, mengungkapkan bahwa dirinya menyambut baik komitmen Kadin Indonesia dalam merumuskan Peta Jalan demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
BACA JUGA: Arsjad Mengaitkan Peta Jalan Indonesia Emas 2045 dengan Pengalaman Naik Bus, Begini Maksudnya
“Kami menyambut baik inisiatif Kadin Indonesia yang menyerahkan Peta Jalan Indonesia Emas 2045 di IKN. Ini merupakan simbol optimisme yang baik, terlebih dilakukan di IKN yang merupakan simbol visi Indonesia Emas 2045,” imbuhnya.