Untuk memberikan jaminan bagi Indonesia di masa depan, diperlukan leader dengan kepemimpinan visioner. Itulah yang ditekankan oleh Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam sambutannya di ASEAN Future Generation Business Forum.
ASEAN Future Generation Business Forum yang diselenggarakan di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, pada 2 September 2023 lalu merupakan hasil kerja sama antara ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) dengan Japan External Trade Organization (JETRO). Sebuah forum yang diharapkan bisa memacu kepemimpinan visioner di kalangan generasi muda pasca-Covid-19.
Forum yang semakin eratkan generasi muda ASEAN
ASEAN Future Generation Business Forum menghadirkan diskusi interaktif dan berbagi pengetahuan. Forum ini diharapkan bisa membangun generasi penerus ASEAN yang tangguh, yang mampu memberi kepastian untuk masa depan cerah bagi mereka.
“Acara ini memberi semangat inklusivitas dan kolaborasi, yang mencerminkan aspirasi kolektif untuk memacu kepemimpinan visioner dan melahirkan para pemimpin muda ASEAN yang tangguh,” kata Arsjad.
Lebih lanjut Arsjad menjelaskan bahwa ASEAN Future Generation Business Forum diciptakan sebagai wadah bagi generasi muda untuk saling berbagi aspirasi tentang bagaimana ASEAN harus bergerak maju. Event ini menghadirkan para pembicara dari ASEAN dan negara-negara mitra dialog ASEAN, dari anggota komunitas bisnis terkemuka, ikon berpengaruh, politisi, ilmuwan, dan sociopreneur. Tujuan dari program ini adalah untuk mendorong dialog dan pertukaran ide antar pihak generasi pemimpin di kawasan ASEAN.
Kepemimpinan visioner untuk menjaring peluang masa depan
Beberapa kali Arsjad mengatakan di berbagai kesempatan bahwa persaingan antar negara di berbagai sektor semakin nyata. ASEAN Future Generation Business Forum memiliki fokus utama untuk mengantisipasi tantangan dan peluang masa depan, sekaligus menjadi gerbong yang menentukan langkah-langkah ASEAN. Diharapkan dengan adanya pertemuan dari banyak pembicara dari berbagai sektor, termasuk bisnis, politik, sains, dan kewirausahaan sosial, akan mendorong pendekatan inklusif dan holistik dalam pembentukan masa depan ASEAN secara kolektif.
Dalam pelaksanaannya, ASEAN Future Generation Business Forum membahas tema-tema penting, seperti transformasi digital, pembangunan berkelanjutan, ketahanan kesehatan, ketahanan pangan, dan fasilitasi perdagangan dan investasi, dengan menekankan pentingnya kemakmuran dan inovasi dalam membentuk visi bersama untuk masa depan ASEAN yang dituangkan dalam Visi ASEAN 2045.
“Hal ini bermanfaat sebagai platform penting bagi peserta untuk mengeksplorasi solusi inovatif, mendorong pertumbuhan, dan berkontribusi pada tujuan pembangunan jangka panjang komunitas ASEAN,” tutur sosok yang juga merupakan Ketua Umum PB Perpani ini.
BACA JUGA: Investasi Terbaik untuk Anak Muda Menurut Arsjad Rasjid
ASEAN Future Generation Business Forum juga dihadiri oleh para petinggi dari negara-negara pendukung. Mulai dari Dubes Jepang untuk ASEAN Kiya Masahiko, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno, hingga Deputi Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Adam Adli Abd Halim.