Menjadi pemimpin masa depan tentu saja perlu mempersiapkan bekalnya mulai dari sekarang. Misalnya dengan mempelajari prinsip dasar hingga hal-hal praktikal, termasuk bagaimana menguasai kepemimpinan cerdas.
Mempelajari prinsip kepemimpinan cerdas tentu bukan hal mudah, di mana hal ini memerlukan waktu, proses dan strategi. Menilik pengalaman Arsjad Rasjid dalam perjalanannya di berbagai perusahaan dan organisasi, ada beberapa hal yang bisa kita coba terapkan.
Dalam sebuah postingan Instagram, sosok Ketua Umum PB Perpani ini membagikan kepemimpinan cerdas yang dibutuhkan oleh para pemimpin masa depan.
Empat poin kepemimpinan cerdas untuk para pemimpin masa depan
Ada beberapa poin penting kepemimpinan cerdas yang perlu diketahui mereka yang ingin menjadi pemimpin masa depan. Arsjad mengacu pada buku bertajuk “Smart Leadership: Four Simple Choices to Scale Your Impact” yang ditulis oleh Mark Miller. Lalu apa saja poin-poin penting tersebut?
Hadapi kenyataan
Sebagai pemimpin masa depan, kita akan selalu dihadapkan dengan banyak tantangan. Tantangan-tantangan yang bakal menghadirkan pilihan sekaligus kenyataan. Terkadang tantangan tersebut terasa sulit untuk dihadapi hingga mampu menggoyahkan keteguhan kita sebagai seorang pemimpin.
“Kita harus berani menghadapi kenyataan, bahkan jika sulit,” ujar Arsjad.
Tidak ada pilihan selain harus menyelesaikannya. Itulah tugas Anda sebagai seorang pemimpin, mengarahkan diri sendiri dan orang lain untuk menghadapi permasalahan-permasalahan tersebut. Ingat bahwa seorang pemimpin ditempa oleh tantangan-tantangan yang dihadapi.
Seperti memimpin prajurit di medan laga, kemampuan pemimpin dalam mengarahkan kubunya untuk memenangkan pertarungan akan memperlihatkan kekuatan sebagai leader, sekaligus memperkuat asa orang-orang yang mengikuti Anda..
“Menghadapi tantangan dengan jujur dan terbuka. Membangun kepercayaan dan menunjukkan kualitas kepemimpinan yang tangguh,” imbuhnya.
Pemimpin masa depan perlu tingkatkan kapasitas
“Seorang pemimpin pintar selalu ingin tumbuh dan berkembang dengan terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan,” ungkap Arsjad.
Ini karena seorang pemimpin masa depan bukanlah sematan gelar atau jabatan yang diberikan begitu saja. Sebaliknya, ini adalah sebuah proses internal yang menuntut kita untuk terus bertumbuh serta berkembang menjadi lebih baik.
Arsjad percaya bahwa dengan semakin meningkatnya kapasitas leadership, akan semakin besar kekuatan atau pengaruh seseorang sehingga semakin besar pula kesempatan yang Anda miliki.
“Kita memperkuat daya pengaruh kita sehingga dapat membuka pintu untuk peluang yang lebih besar,” lanjutnya.
Bangun rasa ingin tahu
Kemampuan untuk menghadapi tantangan dan kenyataan, sekaligus meningkatkan kapasitas kita sebagai pemimpin masa depan membutuhkan perubahan. Hal ini wajar mengingat kita hidup di masa dengan perkembangan yang sangat pesat sehingga perlu mencoba langkah-langkah dan keputusan-keputusan terbaru supaya tidak ketinggalan kereta.
Arsjad menekankan bahwa keingintahuan adalah kunci untuk inovasi. Dengan memelihara rasa ingin tahu, kita juga mendorong eksplorasi ide baru dan solusi yang lebih baik. Hal ini sekaligus akan memperkaya dampak yang kita ciptakan.
Ciptakan perubahan
Dari membangun rasa ingin tahu, seorang pemimpin masa depan yang penuh inovasi akan berani untuk menciptakan perubahan. Sesuatu yang pastinya sangat diinginkan perusahaan, terutama di masa-masa sulit yang menghadang serasa tanpa solusi.
Pemimpin yang tidak akan diam membisu ketika berhadapan dengan dinding. Alih-alih, ia akan menghadirkan aura baik yang memberi semangat bagi orang-orang di sekitarnya untuk mencoba cara baru dan menemukan celah-celah sempit yang memungkinan untuk dilalui agar bisa melewati tembok tersebut.
“Seorang pemimpin cerdas tidak hanya mengikuti arus. Mereka mendorong perubahan positif dengan merangkul tantangan dan menginspirasi tim untuk melampaui batas yang ada,” jelas Arsjad.
BACA JUGA: Berpikir Sebelum Bertindak: Sebuah Prinsip Kepemimpinan Seorang Arsjad Rasjid
Empat langkah di atas bisa kita jadikan inspirasi untuk sebagai bekal jadi leader yang bisa diandalkan. Pemimpin yang mampu membangun pondasi yang kuat demi memperluas pengaruh dan menciptakan dampak lebih besar.
Untuk Anda calon pemimpin masa depan, sudah sampai mana poin yang mana?