Bisa makan banyak tapi tetap kurus adalah keinginan banyak orang. Apalagi saat momen Lebaran, beragam makanan lezat melimpah ruah.
Dikenal sebagai sosok yang hobi kulineran, Arsjad Rasjid sering mendapat pertanyaan tentang cara memelihara kesehatan. Salah satunya dari followers yang Lebaran kemarin banyak mengonsumsi banyak makanan enak dan minuman segar sehingga bertambah bobot tubuhnya.
Arsjad Rasjid pun berbagi cara makan banyak tapi tetap kurus untuk menjaga berat badan setelah Lebaran. Berikut ini tips dan penjelasannya!
Daftar Isi
1. Bisa makan banyak tapi tetap kurus dengan mengatur porsinya
2. Menerapkan mindful eating
Apa yang kita makan
Proses menyiapkannya
Berapa banyak yang bisa dimakan
Ke mana makanan itu pergi jika tidak dihabiskan
3. Menjaga keseimbangan asupan yang dimakan
1. Bisa makan banyak tapi tetap kurus dengan mengatur porsinya
Mengkonsumsi makanan berlebih memang cenderung membuat berat badan meningkat. Arsjad Rasjid mengaku dirinya pun mengonsumsi banyak makanan, tetapi dengan porsi yang lebih dijaga sehingga tetap fit.
“Kesehatan sangat penting, jadi memang kita harus jaga walaupun kita bisa makan semuanya,” ujar pria yang gemar mencoba kuliner daerah tersebut. Ia juga mengingatkan bahwa sesuatu yang berlebihan tidak baik.
2. Menerapkan mindful eating
Mindful eating adalah praktik makan di mana kita mengonsumsi sesuatu dengan kesadaran penuh akan santapan tersebut. Kesadaran ini meliputi:
Apa yang kita makan
Pertama, menyadari apa yang akan kita masukkan ke dalam mulut dan tubuh. Seperti bagaimana bentuk, jenis, ukuran, dan kandungan nutrisinya sampai perlu atau tidaknya mengonsumsi makanan tersebut.
Hal ini akan melatih kesadaran terhadap nilai kesehatan dari makanan yang kita konsumsi.
Proses menyiapkannya
Berikutnya, memahami bagaimana makanan tersebut bisa sampai di hadapan kita. Mulai dari bahan baku, proses pengolahan, siapa yang mengolah sampai bagaimana santapan tersebut disajikan.
Memahami hal tersebut bisa membuat kita mensyukuri dan menghargai proses. Serta pentingnya pengolahan yang benar untuk kesehatan jiwa raga.
Berapa banyak yang bisa dimakan
Ketiga, menyadari berapa banyak jumlah makanan yang perlu kita konsumsi untuk kebutuhan, bukan sekedar keinginan mengenyangkan perut. Kemudian mengambil dengan takaran secukupnya.
Ini merupakan bentuk pengendalian diri, di mana kita sebagai pemilik tubuh bisa menahan diri agar terhindar dari makan berlebihan.
Ke mana makanan itu pergi jika tidak dihabiskan
Terakhir, lebih sadar dan bertanggung jawab terhadap makanan yang kita konsumsi. Berhubungan dengan kesadaran akan porsi yang bisa dihabiskan, akan berkontribusi pada food waste (makanan terbuang) dan berdampak pada lingkungan.
Dengan memahami hal ini, kita terhindar dari perilaku mubazir membuang-buang makanan.
Mindful eating membuat kita bisa bersyukur, merasa puas dan mengonsumsi makanan secukupnya. Menurut Arsjad, hal ini tidak hanya baik bagi diri sendiri, tetapi juga untuk lingkungan dan masyarakat.
3. Menjaga keseimbangan asupan yang dimakan
Di beberapa postingan reels akun Instagram Arsjad Rasjid sebelumnya juga pernah membahas tentang keseimbangan asupan meski hobi makan. Caranya dengan menambahkan menu sehat seperti jus sayuran yang kaya serat, vitamin dan mineral.
“Saya minum jus sayuran. Di-jus terus warna hijau. Kadang-kadang nggak enak rasanya. Tapi perlu sayuran karena kadang-kadang pas makan tadi lupa makan sayur,” ujarnya.
Jus di pagi hari membantu memenuhi kebutuhan nutrisi. Sehingga ketika kita mengonsumsi makanan tanpa sayur di siang maupun malam hari, asupan serat dalam tubuh tetap seimbang.
BACA JUGA: Meski Hobi Makan, Begini Cara Arsjad Rasjid untuk Menjaga Tubuh Tetap Fit dan Langsing
Ingin makan banyak tapi tetap kurus ternyata bukan hal yang sulit untuk dilakukan. Namun memang tetap perlu memperhatikan keseimbangan dan mengendalikan diri, karena pada akhirnya kesehatan tetap yang utama.