Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi dukungan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dalam pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong. Disebutkan Jokowi, melalui vaksinasi yang diberikan bagi para pekerja di sektor swasta secara gratis tersebut, maka akan membantu mempercepat capaian program vaksinasi nasional yang digelar pemerintah.
“Saya menyambut baik dukungan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) terhadap program vaksinasi nasional dengan melaksanakan vaksinasi secara gratis bagi para karyawan di sektor swasta,” ujar Jokowi melalui akun Instagramnya, Selasa (25/5).
Selain itu, lanjut Jokowi, melalui Vaksinasi Gotong Royong juga akan mempercepat terbangunnya kekebalan komunal di Indonesia.
“Bersama dengan program vaksinasi massal oleh pemerintah, saya berharap program vaksinasi nasional dapat mencapai angka satu juta suntikan per hari,” ujar Jokowi.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional Arsjad Rasjid, sangat mengapresiasi kolaborasi pemerintah dan sektor swasta dalam menghadirkan Vaksinasi Gotong Royong ini. Langkah ini, disebut Arsjad, sebagai bentuk dukungan swasta untuk mempercepat pemulihan usaha dan perekonomian nasional yang terdampak pandemi Covid-19.
“Melalui persatuan, kesatuan dan gotong royong antara dunia usaha dan pemerintah, kita optmistis akan mampu kembali memulihkan kesehatan dan membangkitkan ekonomi,” kata Arsjad Rasjid melalui keterangan tertulis hari ini.
Melalui pemulihan kesehatan yang saat ini terus diupayakan, Arjsad optimistis dunia usaha dan perekonomian nasional akan bangkit kembali.
Diungkapkan Arsjad, program Vaksinasi Gotong Royong juga menjadi ikhtiar sektor swasta untuk bergerak bersama dalam mengakhiri pandemi. “Semakin banyak perusahaan yang terlibat, semakin cepat pandemi ini berakhir,” ujar Arsjad Rasjid yang juga Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk tersebut.
Untuk diketahui, sejak dimulai Selasa 18 Mei lalu, 21.616 dosis vaksin Gotong Royong telah disuntikkan kepada pekerja dari 27 perusahaan dan 18 fasilitas kesehatan di Jakarta, Jawa Barat, Banten, Kepulauan Riau, dan Maluku Utara.
Sebagai catatan, Indonesia telah mendatangkan 83,9 juta dosis vaksin dari Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm. Pada Selasa, 25 Mei 2021, sebanyak 8 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac kembali tiba di Indonesia dengan pesawat Garuda. Ini merupakan kedatangan vaksin Covid-19 ke-13 sejak 6 Desember 2020. (*)