Istilah self reward cukup populer di kalangan milenial dan gen Z dalam beberapa tahun ke terakhir. Dalam kehidupan yang penuh tantangan dan tekanan, kita memerlukan keseimbangan berupa penghargaan terhadap diri sendiri.

Self reward adalah tindakan memberikan apresiasi terhadap usaha atau pencapaian yang telah kita lakukan. Namun, terkadang hal ini dianggap sebagai bentuk keegoisan dan hedonisme karena terlihat seperti memanjakan diri sendiri.

Arsjad Rasjid berbagi pengetahuan tentang pentingnya self reward dalam kehidupan. Serta bagaimana cara menerapkannya secara wajar sehingga memberikan manfaat yang optimal bagi kita. Simak penjelasannya di bawah ini.

Makna di balik self reward

Self reward merupakan cara kita menghadiahi diri sebagai bentuk terima kasih atas kerja keras dan hasil yang telah dicapai. Hal ini dapat mempengaruhi motivasi dan produktivitas di masa depan.

Melansir dari ScienceDirect dalam “Self-rewards and Personal Motivation” tindakan memberikan apresiasi terhadap diri sendiri dengan self reward mampu meningkatkan motivasi, terutama pada generasi masa kini.

Arsjad Rasjid mengatakan bahwa self reward kecil-kecilan menjadi bentuk perayaan dari setiap milestone yang berhasil diraih. Selain itu, self reward juga dapat menunjang kesehatan mental atau mental well-being seseorang.

Bentuk imbalan untuk diri sendiri ini biasanya berkaitan dengan hal-hal yang disenangi. Berikut ini adalah beberapa contoh bentuk self reward yang bisa dicoba.

  • Membeli makanan kesukaan.
  • Melakukan me-time seperti liburan, menghabiskan waktu untuk hobi.
  • Membeli barang yang diinginkan.
  • Melakukan perawatan diri seperti pijat atau relaksasi lainnya.

Bukan bentuk keegoisan, ini manfaat memberikan penghargaan atas kerja keras diri sendiri

Meski dapat memberikan manfaat, ada kalanya tindakan menghadiahi diri sendiri ini dianggap sebagai bentuk hedonisme atau keegoisan. Pandangan ini muncul karena banyak yang keliru dalam memaknai self reward dengan berperilaku konsumtif secara berlebihan.

Arsjad Rasjid menekankan bahwa self reward tidak harus mewah atau mahal. Arsjad Rasjid menekankan bahwa self reward tidak harus mewah atau mahal. Tujuan utama memberikan imbalan pada diri sendiri adalah untuk menunjang motivasi yang berkelanjutan.

Di samping itu, inilah pentingnya seseorang memberikan self reward pada dirinya.

1. Meningkatkan motivasi dan produktivitas

Menurut penelitian dari MacEwan University yang diterbitkan dalam “Self-Reward Strategies Associated With Academic Effectiveness” menemukan adanya korelasi antara pencapaian akademik dengan reward yang didapatkan setelah menyelesaikan sesi belajar.

Self reward dapat mengurangi kebiasaan menunda-nunda, menjadi pendorong produktivitas dan semangat sehingga lebih cepat dan tepat mencapai goals atau tujuan kita.

2. Menyeimbangkan hidup dan mengurangi stres

Memberikan reward untuk diri sendiri dapat menjadi metode coping (mengatasi) stres dan menjadi penyeimbang antara beban kerja dengan kesehatan mental. Melansir dari Satu Persen, pemberian reward pada diri sendiri dapat menghasilkan dopamine yang merupakan ‘hormon reward’, sehingga muncul rasa bahagia serta puas.

Dopamine merupakan hormon yang mempengaruhi mood serta perasaan kita. Manfaat yang didapatkan ketika tubuh memproduksi hormon ini adalah penurunan level stres dan mengembalikan pikiran kembali fokus.

3. Meningkatkan rasa percaya diri

Karena self reward adalah bentuk self care atau perawatan diri, ketika dilakukan dengan efektif, maka dapat meningkatkan kepercayaan diri seseorang. Sebab seseorang yang mampu merawat diri mereka, akan merasakan kesejahteraan emosional, penampilan yang baik, serta tubuh dan pemikiran yang sehat.

Dengan penerapan self reward yang tepat dan efektif, hasilnya dapat dirasakan secara lahir dan batin, serta berdampak pada motivasi dan produktivitas kedepannya.

BACA JUGA: Self Reminder ala Arsjad: Rahasia Produktivitas dan Kesehatan Mental untuk Generasi Muda

Dengan demikian, self reward bukanlah bentuk keegoisan. Mekanisme ini merupakan strategi yang perlu dilakukan untuk merawat diri dari berbagai tekanan dan stres yang kita lalui dalam kehidupan.

You may also like

More in News