Sudah pernah mendengar tentang Social Enterprise? Sesuai dengan namanya yang memuat kata ‘sosial,’ ini merupakan sebuah organisasi atau perusahaan yang memanfaatkan strategi komersial mereka demi meningkatkan kesejahteraan sosial, serta lingkungan dan finansial. Lebih dari itu, jenis usaha ini juga memiliki pendekatan profit maksimal dan memberi imbal balik yang baik untuk siapa pun yang terlibat dalam Social Enterprise.
Kesimpulannya, Social Enterprise merupakan bentuk usaha yang bagus untuk generasi-generasi muda peduli terhadap sesama atau lingkungan. Tidak hanya memberikan kemajuan pada bangsa, juga menghasilkan dampak positif bagi masyarakat.
Salah satu contohnya adalah perusahaan yang memanfaatkan limbah untuk diproduksi menjadi produk baru. Di satu sisi mendapatkan keuntungan bagi perusahaan, di sisi lain hasil kerja tersebut juga bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan karena mengurangi beban sampah.
Tertarik untuk memulai Perusahaan Sosial atau Social Enterprise? Beruntung kita memiliki sosok pengusaha Indonesia seperti Arsjad Rasjid. Bukan hanya punya visi dan misi handal dalam berbisnis, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia ini juga sering berbagi ilmu-ilmu bermanfaat di dunia bisnis untuk generasi muda yang peduli dengan kondisi di sekitarnya.
Bicara tentang membangun sebuah perusahaan sosial, Arsjad Rasjid punya tiga poin penting yang wajib Anda ketahui. Simak selengkapnya di bawah ini.
Menjadikan impact sebagai tolak ukur
Poin pertama dalam membangun sebuah Social Enterprise adalah fokus ke dampak apa yang ingin Anda berikan kepada masyarakat. Ketika muncul keinginan untuk memulai usaha ini, pastikan sudah memiliki pandangan tentang misi sosial apa yang bakal jadi pilihan. Lebih dari itu, pilihan tersebut juga harus bisa memberikan impact sebagai bagian dari tolak ukur yang penting.
Berpikir tentang Path to Probability
Tidak ada perusahaan yang tidak memerlukan pendanaan. Supaya tetap berkesinambungan dan makin berkembang, harus ada biaya yang digunakan dan masalah inilah yang harus Anda pikirkan untuk menjaga supaya roda bisnis terus berjalan.
Hal ini juga menjadi salah satu poin yang disampaikan Arsjad Rasjid tentang membangun Social Enterprise. Meski berorientasi pada dampak sosial, Presiden Direktur PT Indika Energy tersebut berpendapat bahwa Social Enterprise juga harus memiliki rencana usaha untuk mendapatkan profit atau keuntungan yang sustainable. Dengan ketersediaan dana operasional, Anda bisa menjaga agar proses produksi dari perusahaan Social Enterprise tetap berjalan.
Pilih tim yang tepat
Tak hanya dalam Social Enterprise, hal terpenting dalam membangun sebuah organisasi atau perusahaan adalah tim yang tepat. Dengan orang-orang yang tepat di posisi yang tepat dan saling mendukung satu sama lain, sebuah Perusahaan Sosial bisa melaju dengan lebih cepat.
“Ajak tim yang sama-sama memiliki passion untuk menciptakan dampak sosial dan memaksimalkan profit secara bersamaan,” tulis Arsjad Rasjid, menerangkan tentang bagaimana memilih tim yang tepat untuk sebuah Social Enterprise.
BACA JUGA: Kepemimpinan Produktif Perlu Memiliki Pola Pikir Ini
Tiga poin penting di atas harus menjadi bahan pertimbangan Anda yang ingin memulai sebuah Perusahaan Sosial atau Social Enterprise. Sekali lagi, selalu ingat bahwa meskipun ada fokus pada isu sosial dan dampak yang diberikan, jangan lupa untuk dukungan finansial yang kuat. Semakin sustainable Social Enterprise, semakin banyak juga dampak yang bisa kita ciptakan untuk memberi manfaat lebih banyak kepada masyarakat.