Inspirasi

Raymond Chin: Bagaimana Seorang Lulusan Teknik Komputer Menjadi Influencer Keuangan

raymond chin bersama arsjad rasjid

Konten Raymond Chin belakangan rajin mondar-mandir di berbagai platform media sosial. Di antaranya Youtube dan Tiktok.

Enaknya jadi generasi muda masa kini adalah tak pernah kehabisan inspirasi untuk berbagai topik, termasuk dalam hal mengatur keuangan. Banyak influencer jempolan yang mau berbagi ilmu tentang bagaimana trik atau cara terbaik supaya apa pun yang kita rencanakan always on track.

Dari banyak influencer di media sosial, salah satu yang bisa Anda simak konten-kontennya adalah Raymond Chin, seorang lulusan Teknik Komputer yang justru berbelok arah menjadi influencer keuangan. Meski begitu, video-video edukasi tentang finansial yang ia bagikan lewat YouTube, Instagram, serta TikTok sangat bermanfaat bagi banyak orang. Tak heran kalau hingga saat ini ia memiliki jutaan followers.

Raymond Chin akui jalan karirnya adalah sebuah ketidaksengajaan

Dalam video podcast ‘Coffee Break with Arsjad,’ Arsjad Rasjid berkesempatan bertemu dan bertanya banyak hal kepada Raymond Chin. Dengan tema ‘mengulik lebih banyak tentang sosok Raymond Chin. Termasuk bagaimana sejarahnya seorang Raymond Chin, yang seorang lulusan teknik komputer kini menjadi influencer keuangan.

Believe it or not, hampir semuanya itu accident,” ujar Raymond menjelaskan bahwa lika-liku karirnya adalah hal yang tidak disengaja.

Alumnus Binus University yang mengambil program Mobile Application & Technology tersebut memulai dengan bercerita tentang masa kecilnya yang dipenuhi dengan keceriaan dari dunia game. Sebagai generasi milenial, ia menyadari bahwa dirinya tumbuh saat transisi teknologi terjadi. Perubahan begitu terasa ketika segala hal yang berjalan tenang tiba-tiba berkecepatan tinggi dan selalu penuh dengan tantangan.

Tumbuh sebagai milenial yang bertabur inspirasi kesuksesan

Seperti generasi-generasi yang seangkatan, Raymond juga melihat bagaimana orang-orang hebat bermunculan. Anak-anak muda yang berani melakukan terobosan, mendobrak berbagai hal untuk menciptakan karya yang memiliki dampak besar kepada masyarakat.

“Saya itu pas di transisi teknologi. Dari dulu tuh udah kayak inspires me, kok bisa gitu, kayak cerita Mark Zuckerberg (pendiri Facebook), dari coding satu bisa impact a lot of people,” lanjutnya.

Di balik indahnya game-game yang ia mainkan, yang terus bertumbuh menyajikan cerita dan grafis yang kian menakjubkan, Raymond merasa bahwa dirinya masuk dalam ‘jebakan’ yang mungkin juga dirasakan oleh generasinya. Ketidakjelasan tentang masa depan karena perubahan teknologi yang sangat cepat, tetapi dipaksa untuk kuliah dengan program yang tersedia untuk masa tersebut. Hal ini membuatnya hilang ambisi karena buramnya tujuan hidup.

Raymond Chin, ahli komputer yang kini jadi Influencer

Namun keputusan harus dibuat dan Raymond Chin akhirnya memilih Computer Science. Ia kira, program ini akan memiliki banyak hubungan dengan hobi yang disukainya, yaitu game, tapi ternyata ia harus merasakan rumitnya belajar pemrograman komputer.

I thought di sana bakal banyak main game, ternyata programming. Itu kena ‘jebakan Batman’ pertama,” seloroh Raymond.

Meski menemukan jurusan yang kurang sesuai dengan impiannya, Raymond yang saat ini menjadi CEO dari Sevenpreneur ini mengaku masih memiliki passion untuk dunia digital. Bahkan ia berhasil merampungkan studi dengan mengesankan, yaitu magna cumlaude.

Dengan ilmu tentang digitalisasi yang dimiliki, serta semakin pesatnya perkembangan teknologi komputer, Raymond kemudian mencoba untuk memulai usaha dengan membuka digital consultant.

“And then kita buka branch di Singapore pas di umur 24. I helped multinational companies masuk ke Indonesia, understand the market, created the ERP, dan lain-lain,” cerita Raymond mengenai awal mula dirinya mendirikan bisnis.

Merasa kurang dengan satu usaha, Raymond kemudian membangun berbagai bisnis berikutnya, termasuk sebuah startup yang bergerak di bidang investasi, yaitu Ternak Uang. Raymond menjelaskan kepada Arsjad bahwa perubahan yang begitu cepat membuka peluang yang lebih besar terhadap kegagalan. Meski begitu, Raymond tak henti menebar inspirasi, terutama mengenai topik-topik seru seputar keuangan dan bisnis yang ia bagikan lewat kanal media sosial miliknya.

Menanggapi hal ini, sekaligus menutup segmen tentang roller coaster kehidupan serta karir Raymond Chin, Arsjad berpesan bahwa dalam melakukan segala hal, landasi dengan keinginan untuk melakukan yang terbaik.

“Saya percaya, saya tuh selalu dari dulu mau ngapain, I just do the best. After that, ada saja jalan (dari) Tuhan. Jadi sometimes life is full of mysteries,” pungkas Arsjad.

BACA JUGA: Cerita di Balik Keputusan Raymond Chin yang Ingin Berdedikasi untuk Kemajuan Indonesia

Untuk Anda yang sedang merasa mengalami kegagalan dalam berusaha, Raymond Chin bisa menjadi inspirasi atau panutan untuk terus bersemangat dan memiliki ide-ide baru dalam berbisnis. Juga seperti Arsjad Rasjid, selain meminta pertolongan Yang Maha Kuasa, selalu berikan yang terbaik di setiap usaha. Hingga pada akhirnya, akan hadir jalan keluar yang membimbing Anda menuju kesuksesan.

You may also like

More in Inspirasi