Scale up adalah langkah strategis yang penting jika sebuah bisnis ingin tumbuh secara berkelanjutan. Namun biasanya bisnis mikro memiliki modal dan sumber daya yang terbatas

Arsjad Rasjid memahami kebingungan para pengusaha pemula yang ingin mengembangkan bisnis mereka, tetapi tidak tahu harus memulai dari mana.

Dalam pembahasan kali ini akan menjelaskan bagaimana scale up adalah strategi yang tetap bisa diterapkan oleh para bisnis mikro, dan bagaimana cara melakukannya secara efektif.

Scale up adalah kunci untuk mengoptimalkan potensi bisnis mikro

Definisi scale up adalah proses yang dilakukan sebuah badan usaha untuk memperluas operasi bisnis. Terdapat beberapa segmen yang dapat menjadi fokus pengembangan saat ingin melakukan scale up, di antaranya:

  • Meningkatkan kapasitas produksi
  • Menjangkau pasar yang lebih luas
  • Meningkatkan pendapatan dan keuntungan bisnis
  • Meningkatkan literasi keuangan (termasuk manajemen pembukuan, laporan keuangan yang rapi dan informasi pembiayaan)

Dengan melakukan scale up, sebuah bisnis dapat berkembang dari skala kecil ke skala yang lebih besar. Di samping itu, ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari melakukan proses pengembangan usaha.

1. Meningkatkan daya saing

Bisnis yang mau berkembang, dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan bersaing dengan harga yang kompetitif.

2. Memperluas jangkauan pasar

Dengan strategi scale up, potensi penjualan dan basis pelanggan dapat meningkat secara geografis dan demografis..

3. Bisnis yang lebih berkelanjutan

Bisnis yang berkembang merupakan kunci terjadinya bisnis jangka panjang. Karena berpotensi meningkatkan pendapatan dan keuntungan, sehingga mampu bertahan di tengah perubahan dan persaingan pasar.

Tips jitu untuk scale up bisnis dari Arsjad Rasjid

Membangun dan mengembangkan bisnis memang tak semudah yang kebanyakan pengusaha pemula pikirkan. Menurut Arsjad, ada beberapa hal mendasar yang perlu dipikirkan supaya strategi ini menjadi efektif.

1. Bangun brand recognition

Brand recognition adalah strategi yang dilakukan supaya customer dapat mengenali kita dari logo, iklan maupun kemasan produk.

Cara untuk membangun brand recognition yang solid adalah dengan meningkatkan visibilitas bisnis kita melalui berbagai media promosi dan platform. Baik secara online, maupun offline.

Semakin sering customer melihat keberadaan brand bisnis kita, semakin kuat pula kesan yang terbangun tentang brand kita.

2. Menawarkan insentif dan promo secara berkala

Untuk menarik pelanggan baru serta mempertahankan pelanggan lama, program promo dan hadiah gratis merupakan langkah yang efektif. Program loyalitas juga dapat menstimulasi minat dan kepuasan pelanggan secara signifikan.

Kuncinya, berikan penawaran yang memang berharga bagi customer. Misalnya beli 1 gratis 1 atau diskon pada hari ulang tahun.

3. Meningkatkan literasi keuangan

Laurie Fabiano selaku presiden Tory Burch Foundation, mengatakan bahwa banyak pengusaha, khususnya perempuan, belum memiliki literasi keuangan yang baik.

Karenanya, setiap pengusaha dianjurkan untuk memperkaya diri mereka dengan wawasan seputar manajemen keuangan, maupun informasi pembiayaan. Caranya bisa dengan mengikuti program pelatihan dari lembaga tertentu, program CSR perusahaan, maupun program Wiki Wirausaha.

4. Berkolaborasi dengan bisnis lain dan influencer

Kolaborasi dapat membantu meningkatkan eksposur brand kita. Kita dapat membuat daftar bisnis dan KOL yang memiliki kesesuaian dengan brand, untuk kemudian melakukan pengajuan kerjasama.

Selain itu, kolaborasi juga dapat dilakukan dengan vendor pameran dagang, pemasok, maupun produsen.

Proses scale up di atas, tentunya bisa saja mengalami kendala maupun tantangan sesuai dengan situasi masing-masing pebisnis. Sebagai pemilik bisnis UMKM memang harus berani berkorban, baik dari segi waktu, tenaga atau uang untuk pengembangan usaha yang dilakukan.

BACA JUGA: Pandangan Arsjad Rasjid Tentang Peran Kadin dalam Scale up UMKM di Indonesia

Namun, scale up adalah proses yang bisa jadi naik turun sebelum menemukan pola yang paling sesuai dengan bisnis kita. Selama konsisten menjalani prosesnya sebagai continuous learning dan melakukan evaluasi cermat, bisnis tersebut akan tumbuh dan berkembang dengan lebih stabil serta berkelanjutan.

You may also like

More in News