Inspirasi

5 Skill yang Perlu Dikuasai Generasi Z untuk Menjadi Seorang Technopreneur

ilustrasi generasi z

Setiap generasi terlahir istimewa, termasuk juga generasi Z. Generasi yang ditempa perkembangan teknologi yang sangat pesat sehingga sebagian besar pasti paham dengan hal-hal paling mutakhir di dunia modern.

Generasi Z, atau yang sering disebut sebagai Gen Z adalah Anda yang terlahir sejak tahun 1995 sampai dengan 2010. Artinya saat ini kira-kira Generasi Z berumur antara 23 sampai 28 tahun. Mereka umumnya disebut sebagai iGeneration yang hidup begitu dekat dengan teknologi informasi. Sejak lahir mereka ditakdirkan untuk tumbuh bersama gadget dan internet sehingga banyak yang menyebutnya sebagai generasi net. Suatu kebiasaan yang turut membentuk kepribadian dan kehidupan anak-anak muda ini.

Pengaruh teknologi membentuk gaya hidup seorang Generasi Z

Karena terlahir dan hidup berdampingan dengan pertumbuhan teknologi yang pesat, para Generasi Z memiliki kebiasaan hidup yang unik, berbeda dengan generasi-generasi di atasnya.

  • Generasi Z memiliki kemampuan menangkap teknologi dan informasi terbaru dengan lebih baik ketimbang generasi sebelumnya. Ini membuat mereka sangat mahir teknologi dan mengandalkan hampir semuanya kepada teknologi komputer.
  • Para Gen Z juga gemar berkomunikasi dengan berbagai kalangan. Faktor pencetusnya adalah mudahnya menjalin hubungan lewat media sosial di mana mereka bisa berkomunikasi, berekspresi dan mengeluarkan pendapat dengan lebih bebas dan kritis.
  • Generasi Z memiliki karakter yang mandiri, mampu beradaptasi dan berkembang sendiri, serta lebih terbuka pada perbedaan.
  • Yang menarik, Gen Z juga merupakan generasi yang punya ambisi tinggi dan tidak cepat berpuas diri. Inilah yang membuat banyak anak muda sekarang memiliki keinginan untuk menjadi technopreneur.

Generasi Z saat ini telah memasuki usia produktif. Bila ada keinginan untuk menjadi seorang pengusaha di bidang teknologi, dapatkan informasi sebanyak-banyaknya, termasuk yang sudah berpengalaman di dunia bisnis seperti Arsjad Rasjid.

Digital literacy yang tinggi memberi kontribusi besar pada Generasi Z

Generasi Z menjadi salah satu topik hangat yang dibahas oleh Arsjad Rasjid lewat media sosialnya. Presiden Direktur dari PT Indika Energy Tbk. tersebut memahami bahwa anak muda zaman sekarang berbeda dengan generasinya. Lebih melek teknologi sehingga memerlukan guidance yang tepat dalam menentukan langkah menuju kesuksesan karirnya.

Arsjad Rasjid menganggap bahwa Generasi Z dilimpahi berkah digital literacy yang begitu tinggi. Sangat mungkin bagi Gen Z untuk memegang kepemimpinan dan membentuk kemajuan ekonomi digital di masa depan dengan terjun sebagai seorang technopreneur.

“Ini merujuk pada studi dari CGK & WP Engine yang menyebutkan bahwa spirit kewirausahaan Gen Z paling tinggi dibanding generasi sebelum-sebelumnya,” kata Arsjad.

Karena itu penting bagi Anda untuk mulai mengembangkan keterampilan yang bisa menunjang keinginan untuk menjadi technopreneur.

Lima skill Generasi Z yang menunjang kesuksesan sebagai technopreneur

Arsjad Rasjid menjelaskan bahwa ada lima kemampuan yang wajib dikembangkan dan dikuasai oleh para Generasi Z untuk menjadi technopreneur dan memegang kepemimpinan dalam perkembangan teknologi digital di Indonesia.

Digital Literacy

Arsjad Rasjid mengajak para Generasi Z untuk semakin melek teknologi. Pahami lebih dalam bagaimana kemampuan digital bekerja dan memanfaatkannya untuk memecahkan masalah.

Pemrograman dan pengkodingan

Dua hal yang pasti umum bagi Generasi Z, yaitu pemrograman dan coding. Anda bisa belajar untuk memaksimalkan dua ilmu tersebut untuk menghasilkan solusi kreatif dan mewujudkan ide-ide inovatif melalui teknologi.

Desain

Arsjad Rasjid menegaskan bahwa Generasi Z harus memiliki kemampuan ‘design thinking.’ Hal ini akan memudahkan Anda dalam menghasilkan karya-karya yang solutif dalam bentuk teknologi dan produk baru yang berguna bagi banyak orang.

Wirausaha

Arsjad Rasjid kembali menggarisbawahi bahwa Generasi Z itu memiliki jiwa entrepreneurship yang tinggi. Semangat ini wajib diimbangi dengan membangun keterampilan seperti perencanaan bisnis, pemasaran, dan manajemen keuangan yang bisa menunjang kesuksesan dalam berwirausaha.

Keterampilan interpersonal dan komunikasi

Inilah keterampilan-keterampilan yang perlu dikembangkan agar para technopreneur mampu bekerja sama dengan orang lain secara efektif. Tak hanya itu, skill ini juga harus dimanfaatkan agar lebih mudah dalam menjabarkan ide-ide dan tujuan yang ingin Anda sampaikan kepada orang lain.

BACA JUGA: Peluang Bisnis untuk Gen Z dari Arsjad Rasjid

Lima kemampuan ini akan membantu Generasi Z dalam membentuk masa depan teknologi dan inovasi. Semoga dengan skill-skill ini bisa membantu Anda untuk membuat solusi yang memiliki dampak positif bagi dunia.

You may also like

More in Inspirasi